Pekerja menggunakan alat berat menyelesaikan proyek pembangunan Kolam Retensi Andir di Jalan Katapang Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Kamis (21/1). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Sejumlah anak bermain di sekitar proyek pembangunan Kolam Retensi Andir di Jalan Katapang Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Kamis (21/1). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Pekerja menggunakan alat berat menyelesaikan proyek pembangunan Kolam Retensi Andir di Jalan Katapang Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Kamis (21/1). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Pekerja menggunakan alat berat menyelesaikan proyek pembangunan Kolam Retensi Andir di Jalan Katapang Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Kamis (21/1). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Warga beraktivitas di sekitar proyek pembangunan Kolam Retensi Andir di Jalan Katapang Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Kamis (21/1). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Pekerja menggunakan alat berat menyelesaikan proyek pembangunan Kolam Retensi Andir di Jalan Katapang Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Kamis (21/1). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kolam Retensi Andir dibangun di Jalan Katapang Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Fasilitas ini dibangun sebagai sarana pengendali banjir luapan Sungai Citarum.
Kolam retensi Andir yang dibangun di lahan seluas 4,85 hektare tersebut dirancang untuk mampu menampung genangan banjir sekitar 137 ribu meter kubik di wilayah Dayeuhkolot dan Baleendah dan ditargetkan rampung pada Desember 2021.
sumber : Republika
Advertisement