REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden terpilih Joe Biden dilantik pada Rabu (20/1) waktu setempat. Kabinet Biden, disebut-sebut sebagai yang paling beragam dalam sejarah Amerika, seperti kulit hitam, Muslim dan anggota minoritas lainnya yang dipilih untuk membantu pemerintahannya.
Kamala Harris, Wakil Presiden AS merupakan gebrakan pertama Biden dalam membangun kabinet beragam. Kamala Harris merupakan wanita setengah kulit hitam dan setengah India.
Selain Harris ada juga orang kulit hitam yang memimpin Pentagon, seorang kepala keamanan dalam negeri Latin, dan sekretaris kabinet pribumi Amerika. Jabatan tersebut telah diisi dengan sejumlah besar penunjukan India-Amerika dan juga Muslim.
"Kabinet ini akan lebih mewakili rakyat Amerika daripada kabinet lainnya dalam sejarah," kata Biden kepada wartawan pada bulan Desember lalu, dilansir dari About Islam, Rabu (20/1).
Berikut ini beberapa Muslim di kabinet Biden.
Aisha Shah
Aisha Shah telah dipilih untuk menjadi Manajer Kemitraan di Kantor Strategi Digital Gedung Putih, yang akan dipimpin oleh Rob Flaherty, Direktur Strategi Digital, menurut pengumuman oleh tim transisi Biden.
Sameera Fazili
Sameera Fazili telah dipilih menjadi Wakil Direktur, Dewan Ekonomi Nasional di Gedung Putih. Dewan Ekonomi Nasional mengkoordinasikan proses pembuatan kebijakan ekonomi dan memberikan nasihat kebijakan ekonomi kepada presiden AS.
Fazili saat ini memimpin Badan Ekonomi dalam Transisi Biden-Harris. Dia sebelumnya ditempatkan di Federal Reserve Bank of Atlanta di mana dia menjabat sebagai Direktur Keterlibatan untuk Pembangunan Masyarakat dan Ekonomi.