Kamis 21 Jan 2021 17:52 WIB

Pelindo III Fasilitasi Donor Plasma Konvalesen

Permintaan plasma konvalesen tidak sebanding dengan stok yang ada.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fuji Pratiwi
Petugas menunjukkan botol berisi darah warga yang mengikuti screening donor plasma konvalesen di terminal penumpang Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (21/1). Kegiatan yang digelar oleh PT Pelindo III (Persero) tersebut diikuti 250 orang penyintas Covid-19 guna membantu pasien-pasien Covid-19 yang masih dirawat.
Foto: Antara/Didik Suhartono
Petugas menunjukkan botol berisi darah warga yang mengikuti screening donor plasma konvalesen di terminal penumpang Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (21/1). Kegiatan yang digelar oleh PT Pelindo III (Persero) tersebut diikuti 250 orang penyintas Covid-19 guna membantu pasien-pasien Covid-19 yang masih dirawat.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III memfasilitasi ratusan penyintas Covid-19 dari internal Pelindo III Group dan masyarakat umum untuk melakukan donor plasma konvalesen. Dalam pelaksanaanya, Pelindo III berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Unit Donor Darah (UDD) Kota Surabaya, Jawa Timur.

Direktur SDM Pelindo III Edi Priyanto mengatakan, kegiatan donor plasma konvalesen merupakan upaya perusahaan dalam mendukung masyarakat yang tengah berjuang melawan infeksi virus corona. Ia memastikan, kegiatan donor plasma konvaselen yang digelar Pelindo III dilakukan dengan protokol kesehatan ketat.

Baca Juga

Kegiatan ini juga sebagai bagian dari menyemarakkan Bulan K3 Nasional. "Beberapa kegiatan lain juga kami selenggarakan seperti donor darah, sosialisasi protokol kesehatan Covid-19, dan tentunya kampanye mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja," kata Edi di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Kamis (21/1).

Edi mengungkapkan, ada 221 orang penyintas Covid-19 yang mendaftar donor plasma konvalesen. Terdiri dari 78 orang karyawan Pelindo III Group dan 172 berasal masyarakat umum. Keterlibatan masyarakat menunjukkan semangat bersama mendukung pemerintah dalam penanganan wabah Covid-19 di Indonesia.

Pelindo III menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para karyawan dan masyarakat yang mengikuti kegiatan donor plasma konvalesen. "Kita berharap apa yang kita lakukan hari ini dapat menyelamatkan saudara-saudara kita yang saat ini tengah berjuang untuk sembuh dari Covid-19," kata Edi.

Kepala PMI UDD Kota Surabaya Budi Arifah menyebut, PMI setiap hari menerima sedikitnya 75 permintaan plasma konvalesen. Permintaan yang tinggi tersebut tidak sebanding dengan jumlah plasma yang dapat dikumpulkan dari sejumlah penyintas Covid-19. Hal itu tak lepas dari sejumlah persyaratan yang ditentukan dan harus dipenuhi oleh para calon pendonor.

Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi selain pernah terkonfirmas positif Covid-19 adalah bebas keluhan minimal 14-28 hari, berusia 17-60 tahun dengan berat badan lebih dari 55 kilogram, dan memiliki kadar antibodi dan total liter antibodi igG spesifik Covid-19. Sejak Juli 2020, PMI UDD Kota Surabaya baru mengumpulkan 3.000 kantong plasma konvalesen.

"Untuk itu kami mengimbau para penyintas untuk dapat melakukan donor plasma karena sangat dibutuhkan penderita Covid-19, utamanya mereka yang bergejala sedang hingga berat," kata Budi Arifah.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement