Kamis 21 Jan 2021 17:53 WIB

Kondisi Mamuju dan Majene Berangsur Pulih Pascagempa M 6,2

Beberapa fasilitas publik yang ada sudah mulai berfungsi kembali.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah pekerja melakukan perbaikan jaringan telepon di lokasi gempa bumi Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (20/1/2021). Pasca Gempa bumi Sulawesi Barat berkekuatan Magnitudo 6,2 yang terjadi pada Jumat (15/1) lalu, pihak Telkom melakukan percepatan pemulihan jaringan telefon dan internet.
Foto: AKBAR TADO/ANTARA
Sejumlah pekerja melakukan perbaikan jaringan telepon di lokasi gempa bumi Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (20/1/2021). Pasca Gempa bumi Sulawesi Barat berkekuatan Magnitudo 6,2 yang terjadi pada Jumat (15/1) lalu, pihak Telkom melakukan percepatan pemulihan jaringan telefon dan internet.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komandan Satgas (Dansatgas) Penanggulangan Bencana Kasrem Kolonel Yusuf Sampetoding yang mewakili Danrem 147 melaporkan bahwa saat ini kondisi Kabupaten Mamuju dan Majane, Sulawesi Barat (Sulbar) sudah berangsur pulih dari hari-hari sebelumnya pascagempa yang mengguncang provinsi ini. Beberapa fasilitas publik di sana mulai berfungsi.

"Berdasarkan dengan pendataan yang sudah dibuat oleh Dansatgas, beberapa fasilitas publik yang ada sudah mulai berfungsi kembali. Keadaan sudah mulai berangsur membaik," ujar Yusuf dalam Konferensi Pers Penanganan Bencana Pasca Gempa M6,2 Sulawesi Barat pada Kamis (21/1).

Baca Juga

Yusuf mengatakan, berdasarkan pemantauan di lapangan, beberapa toko sudah kembali dibuka dan mendapatkan penjagaan kepolisian. Kemudian beberapa toko sudah kembali buka dengan pengawasan ketat kepolisian. Pihaknya berharap, perekonomian di Sulawesi Barat khususnya Kabupaten Mamuju maupun Majene bisa berangsur pulih, sehingga mayarakat bisa hidup dengan normal kembali.

Berdasarkan data yang diperoleh Rabu (20/1), Dansatgas memperoleh 318 titik pengungsian. Di mana 299 berada di Kabupaten Mamuju dan 17 titik di Kabupaten Majene. Pihaknya memperoleh data berupa 318 titik pengungsian, di mana 299 berada di Mamuju dan 17 titik di Majene. 

"Untuk di Mamuju masih terus berlangsung pendataannya, sedangkan di Majene sudah lengkap semua. Harapan kami, mudah-mudahan dalam waktu dekat semuanya bisa terdata," katanya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement