REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Untuk pertama kalinya, wanita Muslim Amerika Serikat membacakan doa pada acara inaugurasi presiden. Seperti diketahui, presiden dan wakil presiden AS terpilih, Joe Biden dan Kamala Harris, secara resmi dilantik pada Rabu (20/1) waktu setempat.
Pada acara pengambilan sumpah jabatan pada Kamis (21/1) waktu setempat, Debbie Almontaser mencetak sejarah sebagai wanita Muslim Amerika pertama yang membacakan doa pada inaugurasi tradisional presiden tersebut. Almontaser yang merupakan aktivis komunitas keturunan Yaman itu membagikan kabar tersebut di Twitter.
"Nantikan pengumumannya hari ini! Merupakan suatu kehormatan bagi saya sebagai wanita Amerika Yaman pertama yang diundang untuk mempersembahkan doa pengukuhan! Ini adalah penegasan komunitas Yaman dan penderitaannya di bawah #MuslimBan," tulis Almontaser, dalam unggahan di Twitter, dilansir di laman About Islam, Kamis (21/1).
Almontaser adalah seorang guru sekolah dan aktivis komunitas Amerika. Dia adalah pendiri utama Khalil Gibran International Academy, sekolah umum bertema Arab di New York, yang dinamai sesuai penyair Arab Kristen Khalil Gibran.
Imam di The Islamic Association of Collin County (IACC), Imam Azhar Subedar, dilaporkan juga berpartisipasi dalam Layanan Doa Pengukuhan Presiden Virtual bersama dengan berbagai pemimpin agama.
Menurut situs web Biden Inaugural, kegiatan inaugurasi bertajuk "America United" tersebut akan menghormati tradisi AS sembari secara aman memungkinkan lebih banyak orang Amerika daripada sebelumnya untuk berpartisipasi dari rumah mereka sendiri.
Presiden Joe Biden kemudian akan bergabung dengan acara virtual yang diselenggarakan oleh Katedral Nasional Washington. Layanan tersebut akan disiarkan langsung di https://bideninaugural.org/watch dan https://cathedral.org dengan teks tertutup dan ASL yang tersedia