REPUBLIKA.CO.ID, BRISBANE -- Warga yang tinggal di Brisbane, kota terbesar ketiga Australia, tidak akan diwajibkan lagi menggunakan masker di dalam ruangan mulai Jumat. Kebijakan itu dikeluarkan setelah negara bagian Queensland berhasil mengendalikan penyebaran lokal varian baru Covid-19.
"Mulai pukul 01.00 besok (Jumat) kami akan kembali menerapkan pembatasan yang paling rendah di negara ini. Hal ini berita yang begitu luar biasa untuk bisnis, berita yang sangat bagus untuk wisata, dan yang sangat menggembirakan bagi warga Queensland," kata Menteri Kesehatan negara bagian Yvette D'Ath.
Hingga Kamis, Queensland terus melaporkan nihil kasus lokal, yang membuat otoritas semakin melonggarkan pembatasan Covid-19. Pemimpin negara bagian Queensland Annastacia Palaszczuk mengaitkan hasil tersebut dengan strategi "bekerja keras dan cepat" di negara bagian tersebut.