Kamis 21 Jan 2021 22:19 WIB
...

Keluarga Emiliano Sala Minta Penentuan Tanggal Pemeriksaan

Ini menandai dua tahun sejak pesawat yang ditumpangi Sala jatuh ke Selat Inggris.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Karangan bunga untuk Emiliano Sala.
Foto: EPA-EFE/Eddy Lemaistre
Karangan bunga untuk Emiliano Sala.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keluarga pesepak bola Emiliano Sala mengatakan, masih menunggu jawaban di balik kematian Sala karena hari ini, Kamis (21/1), menandai dua tahun sejak pesawat yang ditumpangi Sala jatuh ke Selat Inggris. Pihaknya meminta penentuan tanggal pemeriksaan kematian untuk sang pemain.

Pesawat bermesin tunggal Piper Malibu yang membawa pemain Argentina berusia 28 tahun itu, yang terlibat dalam transfer jutaan pound dari FC Nantes di Prancis ke Cardiff City FC, jatuh di utara Guernsey pada 21 Januari 2019.

Tubuhnya ditemukan pada bulan berikutnya, tetapi pilot pesawat yang tidak memenuhi syarat, David Ibbotson yang saat itu berusia 59 tahun, dari Crowle, Lincolnshire, belum ditemukan.

David Henderson, yang diduga mengatur penerbangan tersebut, akan diadili pada bulan Oktober dengan tuduhan membahayakan keselamatan pesawat, serta berusaha mengeluarkan penumpang tanpa izin atau otorisasi yang sah.

Pemeriksaan kematian Sala tidak dapat dilakukan sampai proses yang melibatkan Henderson selesai. Tetapi keluarga pesepak bola tersebut mengatakan mereka menginginkan tanggal mulai dari koroner senior untuk Dorset, Rachael Griffin, demi menghindari peringatan suram lainnya.

"Ini adalah tragedi bahwa dua tahun telah berlalu sejak kematian Emiliano dan kami masih belum tahu persis bagaimana dan mengapa dia meninggal," kata seorang pengacara yang mewakili keluarga, Daniel Machover, dikutip dari Sportsmole, Kamis (21/1).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement