REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Mahasiswa diharapkan membawa perubahan dalam masyarakat ketika mereka sudah lulus, mereka merupakan kaum intelek dan ketika berada ditengah-tengah masyarakat bisa memperbaiki kondisi bangsa Indonesia saat ini. Salah satu bentuknya adalah dengan adanya Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebelum mereka menyelesaikan tugas akhirnya.
“Kita akan mulai Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini mulai tanggal 18 Januari 2021 yaitu pelepasan dan tanggal 19 Januari 2021 kami akan langsung ke lapangan, dalam hal ini Kelurahan Pamoyanan yang merupakan salah satu yang masuk dalam program Desa Berdaya Rumah Zakat, kami sudah melakukan perizinan baik kepada pemerintah maupun kepada Rumah Zakat Cabang Bogor, selain itu juga kami sudah mengajukan proposal kepada pihak Rumah Zakat Bogor” ungkap Rarafatih, salah satu peserta KKNT mahasiswa IPB di Pamoyanan, Senin (18/01).
“Dengan adanya KKNT Mahasiswa IPB di Desa Berdaya Pamoyanan ini, kami Relawan Rumah Zakat akan sangat terbantu, mudah-mudahan ada ide-ide baru dalam hal pemberdayaan masyarakat, khususnya dibidang pertanian, kami ada program pertanian yaitu ternak Domba, lingkungan, rumah belajar dan program kesehatan, selain itu juga kami merencanakan adanya Agroeduwisata di Pamoyanan” kata Elan Jaelani, Relawan Rumah Zakat.
Elan berharap semoga teman-teman mahasiswa IPB ini menjadikan KKN sebagai sebuah panggilan jiwa untuk mengabdi kepada masyarakat, tidak hanya merupakan kewajiban untuk memenuhi Satuan Kredit Semester (SKS).
Mahasiswa IPB ini kemudian diajak keliling ke lokasi-lokasi pemberdayaan Rumah Zakat di Pamoyanan, mulai ke Perpustakaan Sampah, Markaz Domba serta ke lokasi pengembangan Markaz Domba dan Agroeduwisata. Dengan mengunjungi lokasi ini, mahasiswa IPB ini semakin semangat untuk ikut berkontribusi dalam mensukseskan pemberdayaan masyarakat ini.
Selain itu, masyarakat setempat pun akan ikut dalam mensukseskan program-program dari Rumah Zakat maupun yang dilaksanakan oleh Mahasiswa IPB tersebut, karena nanti ketika program ini berhasil dan berjalan, maka manfaatnya pun akan kembali kepada masyarakat itu sendiri. Dengan adanya Pemberdayaan dari Rumah Zakat, kegiatan masyarakat di Pamoyanan pun semakin hidup dengan berbagai kegiatan-kegiatan positif, khususnya di Desa Berdaya Pamoyanan.