Kamis 21 Jan 2021 22:28 WIB

Pemkot Kupang Tambah Lokasi Isolasi Pasien Covid-19

Pemkot Kupang jadikan puskesmas tempat isolasi setelah RS semakin penuh

Petugas kesehatan mengambil sampel saat melakukan rapid tes antigen yang dilakukan di UPT Laboratrium Kesehatan NTT di Kota Kupang, NTT, Senin (16/11/2020). Pemerintah NTT mengratiskan rapid tes antigen gratis  bagi ratusan wartawan di Kota Kupang, untuk mencegah terjadinya penyebaran COVID-19 di kota itu.
Foto: ANTARA/Kornelis Kaha
Petugas kesehatan mengambil sampel saat melakukan rapid tes antigen yang dilakukan di UPT Laboratrium Kesehatan NTT di Kota Kupang, NTT, Senin (16/11/2020). Pemerintah NTT mengratiskan rapid tes antigen gratis bagi ratusan wartawan di Kota Kupang, untuk mencegah terjadinya penyebaran COVID-19 di kota itu.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, menyiapkan Puskesmas Penkase Oeleta sebagai tempat isolasi bagi pasien COVID-19 setelah ruangan isolasi di rumah sakit pemerintah semakin penuh dengan pasien terkonfirmasi positif COVID-19.

"Kami menyiapkan ruangan perawatan di Puskesmas Penkase-Oeleta sebagai tempat isolasi alternatif bagi pasien COVID-19, saat ini semua ruangan perawatan di rumah sakit sudah penuh dengan pasien COVID-19," kata Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man di Kupang, Kamis.

Hermanus Man sempat meninjau Puskesmas Penkase-Oeleta untuk melihat kesiapan tempat perawatan isolasi bagi pasien COVID-19.

Puskesmas Penkase-Oeleta yang terletak di Kelurahan Penkase-Oeleta, Kecamatan Alak, menjadi tempat isolasi alternatif bagi para pasien COVID-19 di Kota Kupang karena ruangan perawatan yang telah dibangun belum dimanfaatkan sebagai tempat perawatan.

Menurut Hermanus Man, gedung puskesmas yang belum aktif beroperasi tersebut segera dimanfaatkan sebagai tempat isolasi jika fasilitas penunjang serta petugas sudah siap.

"Kami ingin melihat kondisi kesiapan fasilitas yang ada, seperti ketersediaan air sebagai kebutuhan dasar di gedung puskesmas tersebut, sehingga kebutuhan pasien tetap terpenuhi dengan baik," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement