REPUBLIKA.CO.ID, TARAKAN -- Wali Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara Khairul beserta istri Sitti Rujiah menjadi penerima vaksin Covid-19 Sinovac di Puskesmas Karang Rejo, Kamis (21/1). Khairul tidak ikut sebagai penerima vaksin saat peluncuran vaksin Covid-19 di Puskesmas Karang Rejo, Kamis (14/1) di mana Kapolres Kota Tarakan, AKBP Fillol Praja Arthadira sebagai penerima vaksin pertama.
"Sejak tanggal 9 Januari, saya keluar kota, karena ada kegiatan yang tidak bisa saya kerjakan. Waktu itu juga saya tidak dapat informasi kalau yang harus memulai dari Forkopimda, termasuk kepala daerah waktu itu," kata Khairul usai disuntik vaksin Covid-19.
Khairul dan istrinya menggunakan jatah vaksin Covid-19 untuk tenaga kesehatan, sebab keduanya masih terdaftar aktif sebagai tenaga kesehatan di Tarakan. Khairul dan istrinya usai tiba dari luar kota langsung berinisiatif mendaftarkan diri untuk vaksinasi. Ia mengakui pendaftaran itu menggunakan jatah tenaga medis, dikarenakan dirinya merupakan seorang dokter dan istrinya yang merupakan tenaga kesehatan.
"Jadi fasilitas yang saya gunakan saat ini merupakan fasilitas untuk tenaga kesehatan," kata Khairul.
Setelah tenaga kesehatan ada tahapan vaksinasi lainnya, seperti dari TNI-Polri, para guru, juga tokoh-tokoh masyarakat. "Saya imbau untuk masyarakat Tarakan, vaksin ini sangat aman disuntik tidak terasa apa-apa. Bagi masyarakat yang memenuhi syarat, mari ikut vaksin. Karena vaksinasi ini juga merupakan salah satu percepatan memutuskan Covid-19," katanya.
Baca juga : Jubir: Vaksin Tekan Risiko Terinfeksi Covid Hingga 65 Persen
Sebelumnya Kapolres Tarakan mendapatkan vaksin Sinovac bersama beberapa pejabat lain di antaranya Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Tarakan Tarmizi, Plh Kepala Dinas Kesehatan, dr. Devi Ika Indriarti dan Direktur Rumah Sakit Pertamina Tarakan Ary Setyo Nugroho.