Jumat 22 Jan 2021 05:57 WIB

Siapa Makhluk Pertama yang Diciptakan Allah SWT?

Allah SWT menciptakan makhluk pertama di alam semesta

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
Allah SWT menciptakan makhluk pertama di alam semesta. Ilustrasi makhluk
Foto: libregraphics.asia
Allah SWT menciptakan makhluk pertama di alam semesta. Ilustrasi makhluk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ada banyak pendapat tentang makhluk pertama yang diciptakan oleh Allah SWT. Tidak menutup kemungkinan pendapat ini hanya menebak-nebak saja yang tidak didasarkan pada keyakinan. 

Jadi, Anda tidak perlu mencari argumentasi di balik pendapat berikut ini sebagaimana dilansir dari laman Mawdoo. 

Pertama, ada pendapat yang mengatakan bahwa yang diciptakan pertama kali oleh Allah SWT adalah cahaya Nabi yang menjadi penghubung antara Allah SWT dan Nabi SAW. Hal ini disebutkan dalam kitab Bihar al-Anwar. Buku itu menyebutkan: 

أول ما خلق الله نوري , ففتق منه نور علي , ثم خلق العرش واللوح , والشمس وضوء النهار , ونور الأبصار والعقل والمعرفة  

"Hal pertama yang Allah SWT ciptakan adalah cahaya, lalu menciptakan 'arsy dan lauh, kemudian matahari dan siang hari, kemudian cahaya penglihatan, akal dan pengetahuan." 

Kedua, adalah pena, yang merupakan pendapat mayoritas kaum Sunnah wal Jamaah dan masyarakat. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Tafsir al-Qummi dari Imam Jaafar al-Sadiq: 

أول ما خلق الله القلم , فقال له : اكتب , فكتب ما كان وما هو كائن إلى يوم القيامة “Makhluk yang pertama kali diciptakan Allah adalah pena. Lalu Dia berkata untukny, “Tulislah.” Lalu dia menulis apa yang sudah lewat dan yang ada sekarang hingga Hari Kiamat.” 

Pendapat ketiga, makhluk yang pertama diciptakan adalah 'arsy. Dalam riwayat Ibn Abbas dalam kitab Bihar al-Anwar, disebutkan: 

 أول ما خلق الله العرش فاستوى عليه “Hal pertama yang Allah SWT ciptakan adalah 'arsy di mana Allah SWT menetap di atasnya.”  

Pendapat keempat, adalah air. Mengapa air? Ini disebutkan dalam buku "Usul al-Kafi" yang ditulis oleh Jaber Al-Jaafi. Dia mengatakan, ada ulama asal Syam yang datang menemui Abu Jaafar. Ulama itu bertanya tentang suatu masalah yang tidak bisa dijawab siapapun.

Lalu Abu Jaafar bertanya pada tiga orang. Ada yang menjawab kekuatan, ilmu dan jiwa. Kemudian Jaafar menyampaikan orang Syam itu, katakanlah bahwa Allah SWT Maha Tinggi dan tidak ada sesuatu selain-Nya. Allah SWT berfirman: 

سبحَانَ رَبّكَ رَبّ العزَّة عَمَّا يَصفونَ "Mahasuci Tuhanmu Yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan." (QS. Ash-Shaffat: 180).

Maka, Allah SWT adalah seorang pencipta dan bukan makhluk, jadi hal pertama yang dia ciptakan dari ciptaannya adalah dari mana segala sesuatu berasal, yaitu air.

Kelima, adalah udara. Ini didasarkan pada Tafsir al-Qummi terhadap surat Hud ayat 7. Allah SWT berfirman: 

وَكَانَ عَرْشه عَلَى الْمَاء  "Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air..."

Disebutkan, ini adalah prinsip penciptaan bahwa Allah SWT menciptakan udara, kemudian pena. Allah SWT memerintahkannya untuk berlari, lalu pena tersebut menciptakan kegelapan dari udara, menciptakan cahaya dari udara, menciptakan air dari udara, arsy juga dari udara, api dari udara, dan semuanya dari udara.

Keenam adalah akal. Di dalam kitab Bahar al-Anwar, Rasulullah SAW berkata:

“أول ما خلق الله العقل "Hal pertama yang Tuhan ciptakan adalah akal."

Sumber: https://mawdoo3.com/%D8%A7%D9%88%D9%84_%D8%AE%D9%84%D9%82_%D8%A7%D9%84%D9%84%D9%87

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement