REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota Yogyakarta menargetkan 70 persen warganya divaksinasi Covid-19. Tahap satu proses vaksinasi sendiri di Kota Yogyakarta sudah dimulai dan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan (nakes).
"Total penduduk kita 414.000 orang. Kalau 70 persen kan sekitar 300 ribu (orang yang harus divaksin)," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi dalam Talk Show dengan tema 'Yogya Siap Divaksinasi' yang digelar Republika secara virtual, Kamis (21/1).
Pelaksanaan vaksinasi ini akan dilakukan selama empat tahap. Pada tahap pertama, baru sebanyak 8.989 nakes yang masuk dalam registrasi vaksinasi di Kota Yogyakarta.
Namun, kata Heroe, tidak seluruhnya yang memenuhi syarat untuk dilakukan vaksinasi. Diantaranya dikarenakan pernah dan sedang terinfeksi Covid-19, hamil, menyusui dan memiliki komorbid atau penyakit penyerta.
Sehingga, hanya 6.740 nakes yang akhirnya lolos dari skrining awal yang telah dilakukan. Dari jumah ini, akan kembali diskrining pada saat disuntikkannya vaksin Covid-19.
Baca juga : Sempat Divaksin, Bupati Sleman Positif Covid-19
"Sudah masuk 8.989 nakes dalam proses register kami. Dari mereka yang masuk itu ada yang teridentifikasi 232 orang mengalami Covid-19, 1.386 punya komorbid, 220 orang kondisinya lagi hamil dan 465 orang menyusui. Mereka ini memang tidak masuk kategori untuk divaksin," ujarnya yang juga Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta tersebut.
Walaupun begitu, ia berharap agar seluruh nakes yang ada di Kota Yogyakarta memenuhi syarat untuk melaksanakan vaksinasi. Pihaknya masih terus menunggu nakes untuk melakukan registrasi vaksinasi Covid-19 ini.
"Yang memenuhi syarat 6.740 nakes, karena masih ada beberapa yang masih belum berhasil registrasinya. Kita masih menunggu terus supaya registrasinya itu benar-benar selesai," jelasnya.
Hingga saat ini, proses vaksinasi masih terus dilakukan di Kota Yogyakarta. Di tahap pertama, Kota Yogyakarta menerima setidaknya 9.800 dosis vaksin dari Dinas Kesehatan DIY.
Pelaksanaan vaksinasi di Kota Yogyakarta dilakukan di 31 fasilitas pelayanan kesehatan (faskes). 31 faskes ini terdiri dari 18 puskesmas, tujuh rumah sakit rujukan penanganan Covid-19, empat rumah sakit swasta non rujukan penanganan Covid-19 dan dua klinik kesehatan.
Baca juga : Dokter Paru Ungkap 5 Tingkat Derajat Keparahan Covid-19
Tahap pertama vaksinasi ini diupayakan selesai pada Maret 2021 nanti. Sementara, pihaknya masih menunggu kedatangan vaksin untuk tahap kedua yang rencananya diprioritaskan bagi tenaga pelayanan publik dan lanjut usia (lansia).
"Tahap kedua kita dapat kabar bahwa dalam sepekan atau dua pekan kedepan ada tambahan vaksin. Tahap dua kita mulai upayakan Januari sampai April 2021," katanya.
Sedangkan, untuk vaksinasi tahap ketiga diprioritaskan bagi masyarakat rentan dan tahap keempat akan dilakukan pada pelaku ekonomi serta masyarakat umum. Rencananya, jika pengadaan vaksin lancar, untuk tahap ketiga akan dimulai pada April 2021 hingga 2022 mendatang.
"Tahap keempat juga akan dilaksanakan hingga 2022. Pelaksanaan vaksinasi pada masyarakat umum nantinya, kita akan menggunakan pendekatan klaster siapa dulu yang akan dimulai vaksinasi ke masyarakat," katanya menambahkan.