REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Dinas Kesehatan Kabupaten Garut memperkirakan vaksin Covid-19 akan mulai didistribusikan ke daerah itu pada awal Februari 2021. Pada tahap awal, vaksinasi di Garut akan menyasar para tenaga kesehatan (nakes) sebagai garda terdepan dalam menangani pandemi Covid-19.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, vaksin Covid-19 akan tiba di Kabupaten Garut pada pekan pertama Februari. Menurut dia, distribusi vaksin dari pemerintah pusat ke pemerintah provinsi rencanaya dilakukan pada Jumat (22/1). Setelah itu, baru vaksin didistribusikan ke pemerintah kabupaten/kota di Jawa Barat (Jabar).
"Nah dari provinsi ke kota kabupaten di jadwal itu minggu pertama Februari," kata dia, Kamis (21/1).
Leli menambahkan, pada tahap awal vaksin yang akan didistribusikan ke Kabupaten Garut sekira 13 ribu dosis. Vaksinasi tahap awal di Garut akan dilakukan kepada pimpinan daerah serta nakes.
Ia menyebutkan, jumlah nakes di Garut secara keseluruhan terdapat 6.563 orang. Namun, nakes yang divaksinasi hanya yang tak pernah terpapar Covid-19, yaitu sekira 6.000 orang.
"Yang pernah positif itu sekitar 500-an orang," kata dia.
Baca juga : Dokter Paru Ungkap 5 Tingkat Derajat Keparahan Covid-19
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut juga telah melakukan sejumlah persiapan untuk melaksanakan vaksinasi. Simulasi vaksinasi telah dilakukan. Sementara untuk tempat pelaksanaan akan dilakukan di 67 puskesmas, enam rumah sakit, dan tujuh klinik.