Jumat 22 Jan 2021 09:29 WIB

Pemprov DKI Siapkan Stok Daging Sapi Beku di Lima Lokasi

Pemprov DKI menyebut harga jual daging sapi beku antara Rp 70 ribu hingga Rp 90 ribu

Rep: Flori sidebang/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Penjual daging sapi di PD Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (20/1), bersantai karena ikut aksi mogok berjualan selama tiga hari. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan daging sapi dengan menyediakan stok daging sapi beku.
Foto: Republika/Febryan A
Penjual daging sapi di PD Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (20/1), bersantai karena ikut aksi mogok berjualan selama tiga hari. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan daging sapi dengan menyediakan stok daging sapi beku.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pedagang daging sapi di Jabodetabek melakukan aksi mogok jualan karena harga daging sapi yang tinggi. Menyikapi aksi tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan daging sapi dengan menyediakan stok daging sapi beku.

"Dinas KPKP berkoordinasi dengan Badan Ketahanan Pangan (BKP) melalui Toko Tani Indonesia Center (TTIC)/ Pasar Mitra Tani menyediakan stok daging sapi beku di lima tempat," kata Plt Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/1).

Adapun lima lokasi itu, yakni TTIC Pasar Minggu; Rawa Sari; Pangkalan Jati; Kalideres; dan Klender. Suharini menjelaskan, masyarakat Jakarta yang membutuhkan daging sapi dapat membelinya di kelima tempat tersebut dengan harga jual daging sapi berkisar Rp 70 ribu-Rp 90 ribu/kilogram sesuai spesifikasi daging.

Selain melakukan penjualan secara langsung di lima lokasi tersebut (offline), TTIC juga melayani penjualan daring (online) untuk memudahkan masyarakat mendapatkan daging sapi beku yang berkualitas dan terjangkau. 

"Masyarakat dapat mengaksesnya di Pasar Mitra Tani Gofood pada aplikasi Gojek," ujarnya.

Di sisi lain, ia mengungkapkan, pihaknya pun berupaya mencarikan solusi bagi para pedagang daging sapi di pasar tradisional untuk mengakhiri aksi mogok. Suharini menyebut, Kementerian Perdagangan pun telah mengadakan koordinasi dengan Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) Provinsi DKI Jakarta

"Pantauan petugas kami di pasar tradisional dan informasi dari Perumda Pasar Jaya, hari ini di beberapa pasar, pedagang daging sapi sudah ada yang berjualan. Namun, daging yang dijual merupakan stok daging sebelum aksi mogok," ungkap dia.

Sebelumnya, para pedagang daging sapi di Jabodetabek melakukan aksi mogok jualan selama tiga hari, yakni mulai Rabu (20/1). Hal ini mengacu pada surat edaran Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) bernomor 08/A/DPD-APDI/I/2021. Rencana ini dipicu tingginya harga daging sapi di pasaran sejak awal 2021.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement