Jumat 22 Jan 2021 11:37 WIB

Keterisian Wisma Atlet Sudah 82,33 Persen

Dari 5994 bed yang tersedia saat ini sudah diisi 4935 pasien

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Esthi Maharani
Sejumlah tenaga kesehatan mendaftar untuk menjalani vaksinasi di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Jakarta, Rabu (20/1). Sebanyak 2.630 tenaga kesehatan di RSD Wisma Atlet Kemayoran menjalani vaksinasi COVID-19 secara bertahap. Vaksinasi terhadap para tenaga kesehatan ini diprioritaskan karena mereka bersinggungan langsung dengan pasien.  Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah tenaga kesehatan mendaftar untuk menjalani vaksinasi di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Jakarta, Rabu (20/1). Sebanyak 2.630 tenaga kesehatan di RSD Wisma Atlet Kemayoran menjalani vaksinasi COVID-19 secara bertahap. Vaksinasi terhadap para tenaga kesehatan ini diprioritaskan karena mereka bersinggungan langsung dengan pasien. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet Kol Laut (K) dr Tjahja Nurrobi mengatakan tingkat keterisian tempat tidur (bed) di tower Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran saat ini telah mencapai 82,33 persen. Tjahja mengatakan dari 5994 bed yang tersedia saat ini sudah diisi 4935 pasien, atau artinya saat ini tersisa 1.059 bed.

"Bahkan di wisma atlet sendiri saat ini sudah kapasitasnya melebihi 80 persen per hari ini, tadi malam kita menerima kasus baru sebanyak 350 dan yang pulang 185," ujar Tjahja dalam forum diskusi FMB 9, Jumat (22/1).

Tjahja mengatakan, sejak Desember 2020, RSDC telah mempersiapkan penambahan kapasitas intermediate care (IMC) untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pasien Covid-19 pasca liburan akhir tahun. Saat ini, RSDC Wisma Atlet memiliki  94 IMC, 27 HCU dan 12 ICUm

Namun demikian, Tjahja mengatakan jika grafik kasus Covid-19 terus meningkat maka RSDC Wisma Atlet akan mempersiapkan penambahan tower 8,9 dan 10 Wisma Atlet Pademangan.

"Ini sudah kita siapkan sejak saat ini," kata Tjahja.

Untuk itu, saat ini RSDC tengah mempersiapkan perlengkapan maupun peralatan seperti tempat tidur pasien di Tower Wisma Pademangan. Begitu juga tambahan personel tenaga kesehatan.

"Tenaga Kesehatan tetap kita mintakan dari Kementerian Kesehatan untuk menambah dan saat ini kita jumlah personel yang ada di Wisma Atlet itu sekitar 2.600 terdiri dari 2.300 yang medis dan yang lainnya nonmedis, jadi dia kan tetap kita tingkatkan sesuai dengan peningkatan jumlah kasus," ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement