Jumat 22 Jan 2021 12:30 WIB

Kemenpora Harap Sinergi dengan KPPN Terus Terjaga

Sesmenpora menyadari peran KPPN Jakarta III sanga besar.

Sesmenpora Gatot S Dewa Broto saat menemui wartawan di Media Center Kemenpora, Jakarta, Jumat (22/11).
Foto: republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto saat menemui wartawan di Media Center Kemenpora, Jakarta, Jumat (22/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada peringatan Hari Bakti Perbendahaaraan ke-17, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (KemenporI) yang bermitra dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta III berharap sinergi yang selama ini sudah dibangun bisa dipertahankan.   

Hal itu disampaikan oleh Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto saat memberikan selamat Hari Bakti Perbendahaaraan ke-17.

“Sesuai arahan dan komitmen dari Pak Menpora Zainudin Amali, pengelolaan anggaran harus bagus, rapi, dan akuntabel. Tentu saja kami sebagai salah satu mitra yang selama ini sering berkomunikasi maupun berinteraksi, kami turut senang ya ada Hari Bakti Perbendaharaan yang ke-17,” kata Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto, dalam keterangannya, Jumat (22/1).

Sesmenpora menyadari peran KPPN Jakarta III sanga besar. Untuk itu, peningkatan sinergi diantara keduanya sangat diperlukan. Disisi lain, Sesmenpora juga meminta jajarannya untuk menjaga performa yang baik. 

“KPPN Jakarta III sangat friendly dan welcome meskipun kami sadari kadang merepotkan. Mereka sangat santun, memberi informasi yang lengkap. Hubungan antara Kemenpora dengan KPPN Jakarta III sangat bagus,” ujarnya. 

Lebih lanjut, Sesmenpora juga berharap KPPN Jakarta III tetap sukses dalam memberikan pelayanannya. Serta, bisa terus mengawal APBN dan membangun negeri. 

“Sekali lagi saya berharap agar hubungan baik ini bisa dipertahankan, bahkan lebih baik lagi. Selamat Hari Bakti Perbendaharaan ke-17. Layanan yang diberikan selalu responsif, profesional, dan berintegritas,” kata Gatot.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement