REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Satuan Petugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bandung menyebutkan tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga penunjang di fasilitas kesehatan yang sudah divaksinasi mencapai 4.761 orang atau sekitar 21.19 persen. Total sementara nakes dan tenaga penunjang yang akan divaksinasi di tahap pertama sebanyak 25 ribu orang.
"Proses vaksinasi tahap I di Kota Bandung bagi tenaga kesehatan dan tenaga penunjang yang ada di fasilitas kesehatan sudah mancapai 4.761 orang," ujar Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Oded M Danial, Jumat (22/1).
Ia melanjutkan, pihaknya menargetkan sebanyak 22.462 nakes dan tenaga penunjang akan divaksinasi. Vaksinasi tahap I sendiri akan dilaksanakan hingga bulan April tahun 2021 mendatang.
Oded menambahkan, nakes dan tenaga penunjang yang belum divaksinasi pada tahap awal kurang lebih berada di angka 3 persen. Bagi nakes dan lainnya yang belum divaksinasi dengan berbagai alasan akan dilakukan evaluasi oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung. "Yang tidak hadir tiga persen dari yang divaksin. Nanti akan diberlakukan evaluasi oleh dinas terkait," katanya.
Satuan Petugas (Satgas) penanganan Covid-19 di Kota Bandung mengungkapkan sejak 11 Januari hingga 21 Januari lalu terjadi penambahan kasus aktif Covid-19 mencapai 931 kasus dengan total kasus aktif mencapai 1.638. Sedangkan kasus kumulatif bertambah 1.324 dengan total kasus mencapai 7.654.
Baca juga : Jangan Pakai Toilet yang Sama Jika Keluarga Terinfeksi Covid
Oded mengatakan peningkatan kasus Covid-19 salah satunya disebabkan dari hasil tracing yang terus dilakukan. Ia melanjutkan, angka kesembuhan meningkat sebanyak 384 dengan total 5.848 pasien sembuh atau 76.40 persen.
"Presentasi kesembuhan di Kota Bandung turun dikarenakan meningkatnya jumlah kasus konfirmasi positif yang memiliki gejala sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk proses penyembuhannya," ujarnya.
Ia melanjutkan, terjadi peningkatan kasus kematian sebanyak 9 orang sehingga total yang meninggal sebanyak 168 kasus. Namun begitu, persentasi kematian menurun hingga 2.19 persen di bawah nasional.