REPUBLIKA.CO.ID, KEPRI -- Dengan kesigapan dan kecepatan personil Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Tanjung Uban berhasil melakukan aksi operasi search and rescue atau SAR Kapal MT. GREAT MARINE Berbendera Mongolia yang hanyut di Perairan Tanjung Berakit, Kepulauan Riau Jumat (22/1).
"Betul sekali ada kejadian tersebut, dengan sigap dan cepat personil kami berhasil melakukan penyelamatan Kapal MT. GREAT MARINE yang hanyut di Perairan Berakit diakibatkan mengalami kerusakan mesin / trouble engine. Kapal membawa 9 orang ABK dimana semuanya dalam kondisi selamat tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," kata Kepala Pangkalan KPLP Kelas II Tanjung Uban, Capt Handry Sulfian, dalam keterangannya yang diterima Republika, Jumat (22/1).
Dijelaskan Handry, sebelumnya usai mendapatkan laporan terdapat kapal MT Great Marine GT 2298 yang hanyut di Perairan Tanjung Berakit Kepri dekat dengan wilayah East Out Port Limited (OPL) Malaysia, pihaknya langsung menerjunkan kapal patroli KPLP KN. KALIMASADHA P-115 untuk melakukan kegiatan SAR pada kapal MT. GREAT MARINE tersebut.
"Tiba di lokasi kejadian, personil kami langsung melakukan pemasangan tali Towing ke kapal MT. GREAT MARINE untuk ditarik menuju Dermaga Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban. Hal ini dilakukan guna pengamanan alur pelayaran di sekitar perairan berakit agar tidak terjadi kecelakaan," ujar Handry.