REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perta Daya Gas (PDG), berhasil melaksanakan uji coba atau commissioning pengaliran gas perdana ke PLTMG Sorong, Papua Barat. Pengaliran perdana tersebut dapat terlaksana melalui infrastruktur pipa gas sepanjang 3,7 kilometer (km) dari lokasi Metering and Regulating Station (MRS) milik PT Malamoi Olom Wobok (MOW) di area KEK Sorong hingga ke titik tie-in PLTMG Sorong.
Arief Wardono, Direktur Utama PDG, mengatakan PDG berhasil membangun infrastruktur pipa gas baru tersebut dalam waktu singkat yaitu enam pekan. Infrastruktur gas baru ini merupakan bagian dari proyek gasifikasi untuk PLTMG Sorong yang memiliki kapasitas 50 MW.
“Demand listrik di Sorong dan sekitarnya saat ini sebesar lebih kurang 48 MW yang bisa disuplai PLTMG Sorong. Dengan kebutuhan akan gas mulai dari 3,2 BBTUD ramp up ke 8 BBTUD,” ujar Arief, Kamis (21/1) lalu.
Arief mengatakan sebelumnya PDG telah menyelenggarakan seremonial soft launching proyek ini pada 24 Desember 2020 sebagai penanda telah rampungnya pembangunan pipa gas untuk pengaliran gas ke PLTMG Sorong.
“Proses selanjutnya setelah uji coba pengaliran gas perdana adalah tahap commissioning peralihan mesin pembangkit Unit 1 sampai dengan Unit 5 secara bertahap dari penggunaan BBM menjadi gas bumi,” katanya.