REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sebanyak 43 orang anak dan pengurus panti asuhan di Depok positif Covid-19. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok mengonfirmasi klaster panti asuhan tersebut.
"Kami sudah melakukan swab PCR dengan jumlah 50 orang penghuni panti asuhan. Hasilnya 43 orang anak dan pengurus panti asuhan tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 dengan status tanpa gejala," ujar Juru Bicara GTPPC Kota Depok, Dadang Wihana di Balai Kota Depok, Jumat (22/1).
Menurut Dadang, sebanyak 43 orang anak dan pengurus panti asuhan positif dengan kategori Orang Tanpa Gangguan (OTG). Mereka kini menjalani isolasi mandiri di panti asuhan yang beralamat di Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas. "Kondisi kesehatan mereka akan rutin dipantau Puskesmas Pancoran Mas," tegasnya.
Sebelumnya, anak-anak panti dan pengurus melakukan rapid tes antigen. Hasilnya adalah reaktif.
"Pemeriksaan diadakan karena puluhan anak dan pengurus di panti asuhan tersebut telah menjalani rapid test antigen dengan hasil reaktif," ujar Kepala Dinkes Kota Depok, Novarita di Balai Kota Depok, Kamis (21/1).
"Selama isolasi, kami tetap melakukan pemantauan kepada seluruh penghuni panti asuhan. Jika salah satunya mengalami gejala, akan segera dilakukan penanganan lebih lanjut," jelasnya.
Sejumlah langkah juga sudah diambil mencegah penyebaran kasus. Seperti, mengisolasi panti asuhan tersebut. "Kami lakukan lockdown, mereka tidak boleh keluar, dan dilakukan mitigasi berupa screening yang terpapar, hingga penyemprotan disinfektan," sambung Dadang.