REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Muslim diingatkan untuk tidak tergoda dengan silaunya harta di dunia. Sebab, ketika seorang Muslim terobsesi mencari harta terus-menerus di dunia ini, maka hatinya tidak akan merasa terpuaskan sehingga berusaha mencari harta lebih banyak lagi dan hilanglah rasa syukur dirinya.
"Meskipun sudah kaya, tetapi ketika obsesinya adalah harta, kekuasaan, maka nggak akan ada puasnya," ujar Ustadz Muhammad Azizan, dalam kajian Riyadusshalihin yang disiarkan secara virtual.
Rasulullah SAW bersabda, "Seandainya seorang anak Adam memiliki satu lembah emas, tentu ia menginginkan dua lembah lainnya, dan sama sekali tidak akan memenuhi mulutnya (merasa puas) selain tanah (yaitu setelah mati) dan Allah menerima taubat orang-orang yang bertaubat." (Muttafaqun 'alaih)
Terhadap hadits itu, Ustaz Azizan memaparkan, orang yang terobsesi pada dunia tidak akan pernah merasa puas dan serba-kecukupan. Orang tersebut akan menjadi budak dunia oleh Allah SWT.
"Ketika obsesi seseorang itu sudah dunia, maka pertama, Allah SWT akan buat dia jadi budaknya dunia, dan kedua, nggak akan pernah merasakan serba-kecukupan. Hidupnya selalu mengeluhkan tentang kefakiran, padahal di bawah dia ada jutaan orang lebih fakir," ujar alumnus Universitas al-Imam Muhammad bin Su'ud Riyadh Cabang Jakarta ini.