Jumat 22 Jan 2021 17:43 WIB

Dua Desa di Cianjur Dilanda Longsor

Bangunan SMP ambruk dan jembatan gantung putus serta seratusan keluarga diungsikan.

Red: Bilal Ramadhan
Petugas mengoperasikan alat berat saat evakuasi material longsor di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat
Foto: ANTARA/Iman Firmansyah
Petugas mengoperasikan alat berat saat evakuasi material longsor di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, mencatat dua desa di Kecamatan Cidaun, dilanda bencana alam longsor dan angin kencang, menyebabkan bangunan SMP ambruk dan jembatan gantung putus serta seratusan kepala keluarga diungsikan karena rumah mereka terancam.

"Jembatan putus terjadi di Desa Cibuluh, Kecamatan Cidaun, jembatan penghubung desa Cibuluh dan Puncakbaru, putus setelah pondasinya ambruk terbawa longsor. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun akses warga menjadi terhambat," kata Sekretaris BPBD Cianjur Irfan Sopyan saat dihubungi, Jumat (22/1).

Ia menjelaskan, saat ini aktifitas warga terhambat karena jembatan gantung tersebut merupakan akses utama warga menuju pusat kecamatan, terutama akses ekonomi dan pendidikan sehingga pihaknya berkoordinasi dengan dinas terkait untuk membangun jembatan darurat, sebelum membangun kembali jembatan yang putus.

"Kami sudah berkordinasi dengan dinas terkait untuk segera membangun jembatan darurat yang minimal dapat dilalui pejalan kaki karena akses jalan utama membuat warga harus menempuh waktu cukup lama dengan landasan jalan rusak," katanya.