REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Hungaria meresmikan kontrak pembelian vaksin Covid-19 Sputnik V buatan Rusia, yang pertama di Uni Eropa, kata Menteri Luar Negeri Peter Szijjarto saat konferensi pers di Moskow, Jumat (22/1).
Melalui unggahan video di laman Facebook miliknya, Szijjarto saat konferensi gabungan dengan menteri kesehatan Rusia mengatakan vaksin akan tiba dalam tiga tahap. Penjelasan rinci mengenai jumlah pengirim akan dirilis nanti.
Kontrak pembelian diteken beberapa hari setelah regulator obat Hungaria memberikan izin penggunaan vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca Inggris dan vaksin Sputnik V dari Rusia. Hungaria sedang berupaya mencabut langkah penguncian Covid-19 guna meningkatkan perekonomian. Badan Medis Eropa (EMA) belum merestui vaksin AstraZeneca dan Sputnik V.
"Saya merasa sangat senang untuk mengumumkan bahwa kami telah menandatangani sebuah kontrak hari ini, di mana Hungaria dapat membeli sejumlah besar vaksin Rusia dalam tiga tahap," ujar Szijjarto.