Jumat 22 Jan 2021 19:58 WIB

Antisipasi Makam Covid Penuh, Ini Langkah Pemprov DKI

Pemprov DKI Jakarta sudah menambah luas lahan pemakaman di beberapa tempat.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas menggunakan pakaian alat pelindung diri (APD) saat memakamkan jenazah pasien Covid-19 di TPU Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta, Kamis (21/1). Keterisian makam di TPU Srengseng Sawah mencapai 95 persen dengan total sebanyak 498 jenazah telah di makamkan dan tersisa 62 petak, sejak dijadikan tempat pemakaman khusus pasien Covid-19 pada Selasa (12/1) lalu. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas menggunakan pakaian alat pelindung diri (APD) saat memakamkan jenazah pasien Covid-19 di TPU Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta, Kamis (21/1). Keterisian makam di TPU Srengseng Sawah mencapai 95 persen dengan total sebanyak 498 jenazah telah di makamkan dan tersisa 62 petak, sejak dijadikan tempat pemakaman khusus pasien Covid-19 pada Selasa (12/1) lalu. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya telah menambah luas lahan pemakaman bagi jenazah Covid-19 di beberapa TPU. Hal ini untuk mengantisipasi kapasitas makam khusus pasien yang meninggal akibat virus corona semakin menipis.

Ariza menyebut, Pemprov DKI Jakarta sudah menambah luas lahan pemakaman di beberapa tempat, seperti Srengseng Sawah, Bambu Wulung, Semper, Joglo, dan pemakaman umum lainnya. "Di beberapa titik tersebut disiapkan tempat pemakaman untuk Covid, termasuk di Rorotan," kata Ariza di Balai Kota Jakarta, Jumat (22/1).

Baca Juga

Ariza pun tidak membantah jika kapasitas TPU Srengseng Sawah telah penuh. Menurut dia, tidak hanya kebutuhan makam saja yang meningkat saat ini. Tetapi juga okupansi rumah sakit, tempat tidur isolasi dan juga ruang ICU.

Meski demikian, Ariza meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang. Sebab, Pemprov DKI juga terus berusaha untuk memenuhi semua kebutuhan itu.

"Sekali lagi, warga Jakarta tidak perlu khawatir. Memang semuanya ada peningkatan yang luar biasa. tidak hanya pemakaman, tapi juga okupansi rumah sakit, tempat tidur, juga ruang ICU. tapi kami terus mengupayakan berbagai dukungan fasilitas sebaik mungkin, termasuk pemakaman," jelas dia.

Sebelumnya, kapasitas makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Srengseng Sawah, Jakarta Selatan semakin menipis. Berdasarkan data yang ada, per hari ini, Jumat (22/1) hanya tersisa 15 petak makam saja.

Kepala Satuan Pelaksana TPU Srengseng Sawah, Sutandyo mengatakan, jumlah kapasitas di lokasi itu sekitar 560 makam. Namun, sampai kemarin sore, Kamis (21/1), jelas dia, kapasitas yang sudah terpakai sebanyak 530 makam.

"Sampai kemarin sore closing yang terpakai 530. Sisa 30 makam dan hari ini sudah masuk 15. Kalau 15 lagi masuk berarti selesai (penuh)," kata Sutandyo saat dikonfirmasi, Jumat.

Dia menyebut, jika nantinya kapasitas makam di TPU Srengseng Sawah telah penuh, maka pemakaman jenazah Covid-19 akan dipindah ke TPU Bambu Apus Jakarta Timur. "Pindah ke lokasi lain, di (Jakarta) Timur sudah disiapkan sama dinas. Iya betul (di TPU Bambu Apus)," jelas dia.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement