REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) melalui program Pertamina Peduli terus sigap bergerak menyalurkan bantuan di tiga provinsi yang saat ini terdampak bencana yakni Kalimantan Selatan, Jawa Barat, dan Sulawesi Barat. Hingga saat ini, total bantuan hampir mencapai Rp 1 miliar, dari total bantuan tersebut sebesar Rp 200 juta merupakan donasi dari pekerja Pertamina dari unit operasi maupun anak perusahaan.
Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relation, Agus Suprijanto menginformasikan bantuan yang sudah diserahkan 44 persen berupa bantuan pangan, 30 persen berupa bantuan perlengkapan baik untuk dapur umum, perlengkapan di tempat penampungannya dan lain lain, 21 persen berupa obat-obatan dan tenaga medis, sisanya dalam bentuk BBM untuk alat berat pencarian korban dan moda transportasi evakuasi korban, perahu karet hingga life jacket.
Agus menambahkan, Pertamina melalui unit operasi dan anak usaha bergerak simultan untuk mengamankan distribusi BBM dan elpiji serta membantu masyarakat terdampak bencana sesaat setelah terjadinya bencana yang melanda daerah Kalsel, Jabar, dan Sulbar.
"Pertamina grup bersatu padu menyatukan energi untuk memulihkan wilayah terdampak bencana berkoordinasi dengan Pemda/BPBD setempat," ujar Agus.
Sebagai BUMN energi, Pertamina melalui program Pertamina Peduli tidak hanya menyalurkan bantuan BBM dan elpiji untuk masyarakat di lokasi bencana, melainkan juga kebutuhan logistik untuk meringankan beban para pengungsi atau korban terdampak bencana.
"Ini wujud komitmen Pertamina untuk mendukung Pemerintah dalam pemulihan pasca bencana dan membantu korban bencana alam agar segera bangkit pasca bencana," tandas Agus.