Sabtu 23 Jan 2021 00:31 WIB

Depok Bangun RS Covid-19 Khusus Ibu Hamil dan Melahirkan

Depok terkendala pelayanan ibu hamil yang harus bercampur dengan pasien Covid-19.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Indira Rezkisari
Ibu hamil di masa pandemi. Depok mewacanakan pembangunan rumah sakit (RS) khusus ibu hamil dan melahirkan yang positif Covid-19.
Foto: Republika.co.id
Ibu hamil di masa pandemi. Depok mewacanakan pembangunan rumah sakit (RS) khusus ibu hamil dan melahirkan yang positif Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok mewacanakan pembangunan rumah sakit (RS) khusus ibu hamil dan melahirkan yang positif Covid-19. Upaya pembangunan tersebut akan memanfaatkan salah satu RS di Depok.

"Kami lagi berikhtiar didukung oleh Asosiasi Rumah Sakit Seluruh Indonesia (ARSSI), untuk penyediaan layanan rumah sakit khusus untuk kasus Covid-19 maternal dan neonatal," ujar  Juru Bicara GTPPC Kota Depok, Dadang Wihana di Balai Kota Depok, Jumat (22/1).

Baca Juga

Menurut Dadang, pengembangan RS ini masih dalam tahap penjajakan, memanfaatkan salah satu RS di Depok. RS tersebut memiliki potensi 28 tempat tidur.

Ada beberapa kasus di Kota Depok di mana pelayanan bagi ibu hamil bercampur dengan pasien Covid-19 yang lain karena belum ada RS khusus untuk itu.

"Mungkin di beberapa sakit dikelompokkan. Biasanya RS dikelompokkan, mana yang kasus baru, mana kasus lama, mana yang perempuan dan laki-laki kan dipisah, lalu mana yang hamil dan lain-lain. Kami coba berikan alternatif solusi agar yang terkena Covid-19 maternal dan neonatal disatukan di dalam satu RS," jelasnya.

Ia menambahkan, saat ini, pihaknya masih menghimpun data soal jumlah pasien Covid-19 yang sedang mengandung maupun melahirkan. "Dalam waktu dekat kita akan coba sampaikan," tegas Dadang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement