Jumat 22 Jan 2021 21:58 WIB

Masjid Birmingham, Masjid Inggris Pertama Beri Vaksin Covid

Terdapat disinformasi di komunitas Asia Selatan yang menolak vaksin Covid-19.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Masjid Birmingham, Masjid Inggris Pertama Beri Vaksin Covid. Jamaah masjid Al Abbas Islamic Center, Balsal Heath,  Birmingham Inggris menerima suntikan vaksin Covid-19, Kamis (21/1). Diharapkan sekitar 300 hingga 500 orang menerima vaksin di tempat ini.
Foto: REUTERS/CARL RECINE
Masjid Birmingham, Masjid Inggris Pertama Beri Vaksin Covid. Jamaah masjid Al Abbas Islamic Center, Balsal Heath, Birmingham Inggris menerima suntikan vaksin Covid-19, Kamis (21/1). Diharapkan sekitar 300 hingga 500 orang menerima vaksin di tempat ini.

REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Islamic Center Al-Abbas di Balsall Heath, Birmingham diperkirakan akan segera memvaksinasi hingga 500 orang setiap hari. Langkah ini menjadikan tempat ibadah ini sebagai masjid pertama yang memberikan vaksin Covid-19 bagi masyarakat.

Imam Masjid, Sheikh Nuru Mohammed berharap tindakan ini akan membantu menghilangkan informasi palsu bahwa vaksin itu dilarang dalam hukum Islam. Program layanan kesehatan Inggris, NHS mengaku memang khawatir dengan disinformasi yang dapat menyebabkan beberapa komunitas Asia Selatan di Inggris menolak vaksin Covid.

Baca Juga

"Ini akan mengirimkan pesan yang kuat kepada saudara-saudari Muslim kami. Kami melakukan ini untuk mengatakan 'tidak' pada berita palsu dan 'ya' untuk vaksin. Para ulama Muslim menyarankan kita mendapatkan vaksin karena kesucian hidup penting dalam Islam," kata Sheikh Nuru dilansir dari BBC, Jumat (22/1).

Rizwan Alidina, seorang wali masjid dan anggota dari Birmingham and Solihull Clinical Commissioning Group mengatakan langkah ini sangat baik terlebih bagi komunitas Muslim. "Signifikansi tempat tersebut jelas cukup jelas, khususnya komunitas Muslim," katanya.

Dia mengatakan telah ada respons yang baik terhadap pembukaan pusat vaksin di masjid tersebut dan berharap akan segera melakukan antara 300 dan 500 vaksinasi sehari. Direktur medis regional NHS Inggris untuk London, Vin Diwakar mengatakan, beberapa komunitas memiliki kekhawatiran yang sah dan dapat dimengerti tentang vaksin.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement