REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 18.163 tenaga kesehatan dan pelayan publik di Jakarta Barat sudah divaksin Covid-19 pada gelombang pertama. Kepala Suku Dinas Kesehatan Kristi Wathini mengatakan angka tersebut menunjukkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayahnya telah mencapai 28,7 persen.
“Pelaksanaan vaksinasi di Jakarta Barat pada 21 Januari 2021 ada 28,7 persen,” ujar Kristi di Jakarta, Jumat (22/1).
Adapun vaksinasi Covid-19 akan kembali dilanjutkan pada gelombang berikutnya untuk calon penerima vaksin dari masyarakat rentan, masyarakat umum dan pelaku ekonomi serta lanjut usia.
Pemkot Jakarta Barat menargetkan sebanyak 18.636 tenaga kesehatan dan pelayan publik mendapat suntikan vaksinasi Covid-19.
Adapun jumlah vaksin untuk tenaga kesehatan telah disediakan sebanyak 18.660 vial untuk wilayah Jakarta Barat. Pemberian vaksin Covid-19 Sinovac dilakukan di 72 pos vaksinasi di wilayah Jakarta Barat.
Rincian pelaksanaan vaksin di 41 pos vaksinasi Puskesmas, empat pos vaksinasi di RSUD setempat, lima pos vaksinasi di RS Kementerian Kesehatan dan 22 pos vaksinasi RS swasta.
Penerima vaksin Covid-19 di Jakarta Barat sebanyak 22.126 petugas kesehatan, 72.420 pelayan publik, 914.376 masyarakat rentan, 556.069 masyarakat umum dan pelaku ekonomi dan 216.434 masyarakat rentan lainnya seperti para lanjut usia (lansia).