Sabtu 23 Jan 2021 06:11 WIB

Afrika Selatan akan Luncurkan Vaksinasi Massal Covid-19

Program vaksinasi Covid-19 massal akan menjangkau 60 juta warga Afrika Selatan.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Nidia Zuraya
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Foto: AP Photo/Mike Hutchings
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa

REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengatakan bahwa negaranya bertekad untuk mengatasi virus corona baru dengan meluncurkan program vaksinasi Covid-19 massal. Ramaphosa mengatakan pemerintah akan menggunakan segala cara yang tersedia untuk menyelamatkan nyawa warganya. 

"Dalam beberapa minggu dan bulan mendatang, kami akan memulai program vaksinasi massal yang diharapkan dapat mengurangi infeksi secara signifikan karena menjangkau lebih banyak orang," kata Ramaphosa dalam pidato dilansir dari kantor berita Bernama pada Sabtu (23/1).

Baca Juga

Pemerintah juga berkomitmen dalam melindungi mata pencaharian warganya di masa pandemi. "Kita harus semakin rajin mengamati berbagai tindakan kesehatan, menghindari ruang tertutup, tempat keramaian dan kontak yang tidak perlu dengan orang lain," ujar Ramaphosa.

Pada kesempatan terpisah pekan lalu, Ramaphosa juga berjanji bahwa pemerintah akan memberikan program vaksinasi Covid-19 massal yang akan menjangkau 60 juta warga Afrika Selatan. Ramaphosa mengatakan efek pandemi telah membuat banyak bisnis di bawah tekanan, termasuk tambang, yang mengakibatkan hilangnya pekerjaan di negara kaya emas itu.

"Kami juga akan meningkatkan upaya kami untuk membangun kembali ekonomi kami, memulihkan pekerjaan yang telah hilang dan memberikan dukungan kepada rumah tangga yang kesulitan," ucap Ramaphosa.

Afrika Selatan memiliki jumlah infeksi dan kematian tertinggi di benua itu. Negara ini memiliki 1.346.936 kasus yang dikonfirmasi dan 37.449 kematian yang tercatat di seluruh negeri. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement