Sabtu 23 Jan 2021 06:33 WIB

Pengungsi Banjir Puncak akan Kembali ke Rumah

Pengungsi banjir Puncak akan kembali karena situasi mulai kondusif.

Rep: Shabrina Zakariya/ Red: Muhammad Hafil
Pengungsi Banjir Puncak akan Kembali ke Rumah. Foto: Genangan lumpur dan material banjir di kawasan Komplek Gunung Mas Puncak, Kabupaten Bogor, pasca banjir bandang, Selasa (19/1).
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Pengungsi Banjir Puncak akan Kembali ke Rumah. Foto: Genangan lumpur dan material banjir di kawasan Komplek Gunung Mas Puncak, Kabupaten Bogor, pasca banjir bandang, Selasa (19/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Situasi hari ketiga pascabanjir bandang di Komplek Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor pada Selasa (19/1) lalu terpantau sudah kondusif. Oleh karena itu, rencananya para pengungsi akan kembali ke rumahnya masing-masing besok secara bertahap.

Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin mengungkapkan, saat ini kondisi kebutuhan pokok para pengungsi, baik pangan maupun sandang sudah mencukupi. Tak hanya itu, sejumlah rumah yang sempat terkena banjir sudah mulai kembali bisa ditempati.

Baca Juga

”Alhamdulillah ini hari ke-tiga pascabanjir, semua sudah terkendali, sudah kondusif. Makanan pangan itu sangat cukup, termasuk juga sandangnya. Terus lokasi sudah bersih,” ungkap Ade Yasin, Jumat (22/1).

Sementara itu, lokasi rumah warga yang tergolong aman, dikatakan Ade Yasin, sudah mulai bisa ditempati oleh pemiliknya masing-masing. Namun, beberapa kepala keluarga (KK) yang rumahnya mengalami kerusakan masih akan ditampung sementara oleh pihak perusahaan.

“Tinggal ada beberapa lokasi yang bisa ditinggalin kembali, besok masyarakat kembali ke rumahnya masing-masing. Kalau yang masih rusak di atas itu ditampung sementara di sini oleh pihak perusahaan,” ujarnya.

Ade Yasin mengatakan, para pengungsi yang kondisi rumahnya tergolong aman, nantinya akan mulai diajak untuk kembali ke rumahnya. Meski demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan tetap menyediakan berbagai bantuan. Mulai dari makanan pokok, pampers, serta air bersih di beberapa titik bencana yang sempat kesulitan air bersih.

“Pengungsi ini besok yang rumahnya aman, itu hanya lewat ajakan, itu bisa pulang. Tapi tetap disediakan oleh kita, macam-macam lah beras, makanan-makanan, pampers, sudah kita siapkan. Air bersih juga kita bantu, sedang terus berjalan,” tuturnya.

Ade Yasin mengatakan, penanganan bencana di Desa Tugu Selatan kali ini, merupakan penanganan bencana tercepat di Kabupaten Bogor. Di mana, posko pengungsian menerima banyak sekali bantuan.

Untuk itu, dirinya berterimakasih kepada donatur, relawan, pemerintah, dan perusahaan terkait yang telah menyumbangkan materi dan tenaganya untuk masyarakat Kabupaten Bogor yang terdampak banjir bandang.

“Jadi saya rasa juga terimakasih kepada relawan yang sudah membantu, dan kita sudah cukup ditangani oleh perusahaan, Dinsos, TNI-Polri, saya kira perlahan-lahan yang lain juga untuk kembali ke tempatnya masing-masing,” kata Ade Yasin.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement