REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, hingga saat ini Pemprov DKI Jakarta, kepolisian, dan pihak-pihak terkait lainnya masih menyelidiki pemotongan kabel pompa air di Rumah Pompa Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Ia mengatakan, kasus ini juga sudah diserahkan ke kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Kejadian yang berapa hari kemarin ini (pemotongan kabel pompa air di Dukuh Atas) sedang diproses, kita akan lihat. Apa motifnya, apa masalahnya, apa yang dilakukan (pelaku)," kata Ariza di Balai Kota Jakarta, Jumat (22/1).
Menurut Ariza, meski terdapat kabel yang dipotong, tidak mengganggu kinerja pompa air tersebut. "Alhamdulillah, sekalipun ada kabel yang dipotong, tidak menghentikan (kerja) pompa yang ada, tetap berfungsi. Jadi kita serahkan nanti pada pihak kepolisian untuk mencari tahu lebih detail lagi," ujarnya.
Ariza mengatakan, tindakan tidak terpuji juga beberapa kali terjadi di Rumah Pompa Dukuh Atas. Ariza mengatakan, barang-barang milik petugas di rumah pompa itu beberapa kali dicuri.
Bahkan, pernah juga orang tidak dikenal menyusup ke lokasi itu pada dini hari. "Dulu memang pernah ada ya kejadiannya dulu 24 Juli 2002 ada orang tak dikenal masuk ke rumah pompa dini hari, tapi keburu ketangkep," kata dia.
Sebelumya, aksi pemotongan kabel terjadi di Rumah Pompa Dukuh Atas, Jakarta Pusat, sempat membuat pompa air di lokasi itu tidak berfungsi. "Pompa enggak berfungsi, pas kita cek ternyata ada kabel yang dipotong tapi enggak banyak," kata Plh Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi saat dihubungi Republika, Kamis (21/1).
Irwandi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pekan lalu. Namun, dia tidak menjelaskan secara rinci, kapan tepatnya aksi pemotongan kabel di rumah pompa itu terjadi.
Kendati demikian, jelas dia, pihaknya pun telah memperbaiki kabel pompa yang dipotong oleh oknum tak dikenal sehingga pompa air di Dukuh Atas dapat berfungsi kembali. Saat ini, Irwandi mengatakan, jajarannya bersama dengan kepolisian sedang memburu pelaku aksi tersebut.
"Iya pelakunya kita cari. Kita sudah koordinasi dengan polsek," ujarnya.