Sabtu 23 Jan 2021 06:42 WIB

Petuah Nabi untuk Perempuan

Dengan penuh rasa cinta, Nabi berabad-abad lampau memberi wejangan bagi kaum perempuan.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.
.

OLEH ARMAWATI

Dengan penuh rasa cinta, Rasulullah SAW berabad-abad lampau memberikan wejangan bagi kaum perempuan. Petuahnya tetap relevan pada zaman kini karena tak hanya menyangkut kepentingan dunia, tetapi juga kepentingan akhirat. Alkisah, Aisyah, istri Rasulullah SAW, dikunjungi seorang perempuan yang memiliki dua anak perempuan. Perempuan itu meminta makanan. Saat itu, Aisyah...

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement