REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Vietnam memulai uji klinis Covivax, kandidat vaksin Covid-19 keduanya, yang dikembangkan berdasarkan varian virus corona baru yang sangat menular. Kabar itu disampaikan dalam sebuah upacara di Hanoi Medical University pada 21 Januari.
Vaksin tersebut dikembangkan oleh Institute of Vaccines and Medical Biologicals (IVAC) yang berbasis di Nha Trang dan Hanoi Medical University sejak Mei lalu. Metodenya menggunakan kultur sel primer embrio ayam. Lembaga itu sebelumnya berhasil memproduksi vaksin flu musiman.
Direktur IVAC, Dr Duong Huu Thai menyebut, Covivax telah menjalani uji praklinis di India, AS, dan Vietnam. Ia mengungkapkan bahwa hasil penelitian tersebut memenuhi semua kondisi untuk diujikan pada manusia.