REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juergen Klopp mengatakan bahwa ia tidak akan menangis bila Liverpool gagal memperkuat skuat mereka di bursa transfer Januari. Pelatih asal Jerman tersebut juga mengaku tidak khawatir ia tak akan terus didukung oleh pemilik klub, Fenway Sports Group.
Klopp mengatakan pada awal bulan ini bahwa ia ingin merekrut bek tengah bila bukan karena dampak finansial yang sedang berlangsung akibat pandemi virus corona. Saat ini, hampir bisa dipastikan The Reds tidak akan mendatangkan pemain baru sebelum batas waktu transfer berakhir pada 1 Februari 2021.
Mantan pelatih Borussia Dortmund itu mengatakan bahwa ia tidak akan mengeluhkan situasinya dan tidak meragukan dukungan yang sedang dilakukan dari pemilik Liverpool. "Saya bukan anak berusia lima tahun lagi dan bila saya tidak mendapatkan apa yang saya inginkan maka saya mulai menangis," kata pelatih berusia 53 tahun yang dikutip Goal, Sabtu.
“Jujur saja, sebagian besar waktu dalam hidup saya, saya tidak mendapatkan apa yang saya inginkan. Kita semua mungkin sudah terbiasa dengan itu."
"Tidak seperti itu. Saya bertanggung jawab atas sebagian besar klub sepak bola ini, tetapi ada orang yang bertanggung jawab atas semuanya (termasuk transfer), dan saya tidak dapat membuat keputusan untuk mereka."
"Saya tahu mereka bersama kami, saya tahu mereka ingin mendukung kami dan mereka mendukung kami."
Klopp menekankan bahwa mendatangkan bek baru tidak akan menyelesaikan masalah Liverpool di lini depan, tetapi akan memberikan stabilitas bagi timnya. "Sekarang kita berbicara tentang bek tengah. Ya, itu akan membantu 100 persen. Akankah kita mencetak lebih banyak gol dengan seorang bek tengah? Saya tidak yakin. Apakah ini akan memberi kita stabilitas pada saat-saat tertentu? Mungkin ya," tambahnya.
"Seorang bek tengah pada Kamis malam tidak akan memenangkan pertandingan kami dalam situasi khusus ini. Kami benar-benar tidak perlu membicarakannya."
“Apa yang harus kami lakukan adalah meningkatkan sepak bola di area yang menentukan bersama skuat ini - itu tugas saya, tidak duduk di sini dan kecewa atau frustrasi dengan beberapa keputusan (klub)."