REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kylian Mbappe menegaskan dirinya siap untuk berkomitmen dalam jangka panjang bersama Paris Saint-Germain. Mbappe selalu diisukan bakal pindah ke Real Madrid menyusul kontraknya yang bakal habis pada 2022.
Setelah mencetak dua gol lawan Montpellier pada Sabtu (23/1) dini hari tadi, pemain internasional Prancis itu pun mulai angkat bicara soal masa depannya. "Kami bicara dengan klub untuk menemukan proyek. Saya memikirkannya, karena jika saya memperpanjang (kontrak), itu akan sangat lama," ucap Mbappe, dikutip dari Marca, Sabtu (23/1).
Mbappe mengaku bahagia di Parc des Prince. Ia mengatakan fan dan klub selalu membantunya selama membangun karier.
Karena itu, ia sangat bersyukur dengan klub yang dibelanya sejak 2017 itu. Kendati demikian, pemain berusia 22 tahun itu juga ingin memikirkan apa yang akan dilakukannya dalam beberapa tahun ke depan.
Karena itu, Mbappe menyatakan akan segera mengambil keputusan, apakah bertahan di Paris atau pindah ke klub lain. "Saya tidak ingin menandatangani kontrak dan bilang ingin pergi setahun kemudian karena saya tidak ingin menandatangani kontrak. Tidak. Jika saya menandatangani, itu harus konsisten, dan menjadikannya refleksi diri," kata Mbappe.
Direktur PSG Leonardo mengklaim pada awal Desember bahwa klub sedang membuat kemajuan dalam negosiasi kontrak baru untuk Mbappe dan Neymar. Namun sejauh ini, keduanya belum menandatangani kesepakatan baru.
Real Madrid dan Liverpool dilaporkan telah menjadi klub yang paling tertarik untuk mendapatkan Mbappe. Namun, kedua klub tersebut diragukan dapat memenuhi harga yang diminta PSG untuk juara Piala Dunia 2018 tersebut.
Dua gol Mbappe kontra Montpellier membuat PSG kembali unggul dalam perebutan gelar Ligue 1. Sementara, Lille dan Lyon tertinggal tiga dan lima poin menjelang pertandingan akhir pekan mereka.