Sabtu 23 Jan 2021 13:08 WIB

Francis Coppola: Bikin Film tidak Cuma Soal Dulang Uang

Francis Coppola terkenal sebagai pembuat film laris dan legendaris.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Sutradara Francis Ford Coppola berbagi cerita tentang karier dan pengalamannya dalam program Mola Living Live, Jumat (22/1) petang.
Foto: dok. Mola TV
Sutradara Francis Ford Coppola berbagi cerita tentang karier dan pengalamannya dalam program Mola Living Live, Jumat (22/1) petang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi sineas Francis Ford Coppola, membuat film tidak hanya sekadar untuk mengumpulkan pundi-pundi uang dan mengeruk keuntungan. Menurut Francis, membuat film adalah kegiatan menciptakan sebuah karya seni.

"Saya selalu menganggap kesempatan membuat film adalah peluang untuk mempelajari perfilman. Penting bagi saya membuat banyak film berbeda dan mencoba gaya berlainan," kata Francis.

Baca Juga

Dia menyilakan penikmat film untuk membuat perbandingan dari karya-karyanya. The Godfather dengan Apocalypse Now, misalnya, punya gaya yang jauh bertentangan. Begitu pula pada sinema Bram Stoker's Dracula.

Saat menjajal sesuatu untuk pertama kalinya, Francis terkadang tidak tahu apa yang harus dilakukan. Menurut dia, itu malah bagus lantaran menantang dirinya untuk belajar lebih banyak dan menemukan berbagai solusi.

Francis belajar dari rekan sineasnya, Elia Kazan, yang mengatakan bahwa sutradara harus mengetahui seluk-beluk dari topik yang hendak dia wujudkan menjadi karya audio visual. Baca buku sebanyak-banyaknya dan lakukan riset sedalam-dalamnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement