REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Cristiano Ronaldo dilaporkan menolak tawaran uang besar dari dewan pariwisata Arab Saudi. Ronaldo diminta untuk membantu mempromosikan pariwisata di negara Teluk tersebut. Dikutip dari Diario AS, Sabtu (23/1), Arab Saudi dikabarkan menyodorkan uang sekitar 6 juta euro atau Rp 102 miliar per tahun.
Program 'Visit Saudi' akan diluncurkan bulan depan, dimana Arab Saudi berencana menggunakan olahragawan dan event olahraga besar untuk menggambarkan citra positif negara, yang selalu dikritik oleh berbagai organisasi, seperti Pemerhati Hak Asasi Manusia dan Amnesty International untuk kekerasan hak asasi manusia.
Pada 2019, negara Teluk Persia itu menggelar Piala Super Spanyol, yang diikuti klub seperti Real Madrid dan Barcelona. Perempatfinal Piala Super Spanyol itu digelar di Saudi setelah bekerjasama dengan RFEF dengan kontrak selama tiga tahun senilai 120 juta euro.
Di tahun yang sama, Anthony Joshua mendapatkan gelar juara dunianya lawan Andy Ruiz di UNESCO World Heritage Site od Al-Turaif, Riyadh. Sebelumnya, Formula One juga sempat setuju untuk menjadikan Saudi sebagai tuan rumah cadangan di Jeddah, untuk musim 2021. Perwakilan yang bertindak untuk kepentingan komersial Cristiano Ronaldo menolak berkomentar. Lionel Messi juga kabarnya sempat dirayu oleh Saudi, namun belum jelas sikap bintang Barcelona tersebut.