REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Revitalisasi Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (PKJ TIM) tengah persiapan memasuki pembangunan tahap dua. Beberapa fasilitas yang ada di kawasan PKJ TIM pun akan direlokasi sementara hingga bangunan baru telah rampung dan siap untuk ditempati.
"Untuk fasilitas Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta dan PDS HB Jassin saat ini secara parsial sedang dilaksanakan proses pemindahan, yang dimulai dari pemindahan koleksi buku. Total, terdapat kurang lebih 120 ribu koleksi buku di Perpustakaan Umum Daerah ini," kata Communication Manager PT Jakarta Propertindo (Perseroda), Melisa Sjach, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (23/1).
Melisa menjelaskan, untuk sementara, koleksi buku-buku tersebut akan dipindahkan ke tiga tempat, yakni Gedung Depo Arsip Pulomas, GOR Kebon Jahe, dan GOR Johar Baru. Dia menyebut, proses relokasi Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta dan PDS. HB Jassin ditargetkan rampung 100 persen pada akhir bulan ini. "Nantinya, di lokasi penyimpanan sementara, layanan perpustakaan dibuka terbatas dan hanya untuk koleksi khusus karya cetak dan karya rekam (KCKR)," jelas Melisa.
Untuk masyarakat umum yang ingin berkunjung ke perpustakaan, diarahkan mendatangi Suku Dinas (Sudin) Perpusatakaan dan Kearsipan DKI Jakarta atau bisa mengaksesnya melalui aplikasi i-Jakarta.
Progres pembangunan revitalisasi TIM secara keseluruhan pada tahap satu ini telah mencapai 55,837 persen hingga minggu ke-77. Progres pembangunan TIM telah melampaui target di tahun 2020. "Harapannya, tahun ini jauh lebih baik lagi dan revitalisasi TIM dapat rampung sesuai target," ujarnya.
Pada tahap satu ini, terdapat beberapa area yang sudah rampung dikerjakan. Salah satunya area gedung parkir taman TIM yang sudah rampung 100 persen. Sehingga revitalisasi TIM pada dua area bagiannya telah selesai 100 persen pada tahun 2020 dan sudah bisa digunakan pada tahun ini. Sebelumnya, Masjid Amir Hamzah juga sudah selesai direvitalisasi dan telah diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Juli 2020 lalu.