REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebuah klinik pratama milik dr Syarif Alwi Maruapey yang berada di Jalan Nusantara Raya BLK A3/22 Perumnas 3, Bekasi Timur, Kota Bekasi, dibobol oleh pencuri pada Jumat (22/1) dini hari kemarin. Syarif Alwi Maruapey yang merupakan dokter tim nasional Garuda Indonesia ini, menuturkan, semula petugas kebersihan di tempatnya bekerja itu melihat kalau pintu klinik seperti sudah terbuka.
Kemudian, Syarif pun memeriksa kamera pengawas (CCTV) yang ada di kliniknya itu. "Terus saya respons bilang ke petugas kebersihan coba lihat langsung CCTV di cek, ketika pas diliat CCTV kelihatan itu ada orang yang masuk ke klinik. Kejadiannya tanggal 22 Januari 2020 jam 3 pagi," kata dia.
Kemudian, lanjut Syarif, dari rekaman CCTV kemungkinan pelakunya ada dua orang, satu orang menggunakan motor liat situasi di luar dan satu lagi masuk ke klinik. "Dari masuk pertama itu, pelaku menghindar dari rekaman CCTV yang berada di luar klinik, kemudian dia mepet mepet ke pintu teralis luar klinik dan dia menutup langsung kamera CCTV dengan menggunakan sapu," ujarnya.
Setelah menutup kamera CCTV, pelaku masuk ke klinik dengan membuka pintu tralis dalam yang ada di klinik dan langsung mencari tempat sekring listrik. "Lalu sekring klinik sama pelaku dimatikan dan kamera CCTV mati," terangnya.
Akibat pencurian itu, klinik pun harus menanggung kerugian senilai Rp 19 juta yang merupakan uang operasional. Syarif mengatakan, ini adalah kali pertama kliniknya kemalingan.