REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum Bulog menyatakan belum akan melakukan operasi pasar daging beku seiring dengan adanya kenaikan harga daging. Sekretaris Perum Bulog, Awaluddin Iqbal, mengatakan perusahaan belum mendapatkan arahan pemerintah untuk melakukan intervensi harga lewat operasi pasar.
"Belum ada arahan dari pemerintah, mengingat kenaikan harga daging sapi bukan disebabkan oleh kelangkaan pasokan," kata Awaluddin kepada Republika.co.id, Sabtu (23/1).
Meski demikian, ia mengatakan, Bulog hingga saat ini masih terus memasok ke pasar melalui jaringan distributor daging beku. Ia memastikan, pasokan daging beku yg dimiliki oleh Bulog, PPI dan Berdikari masih cukup bahkan untuk persiapan hingga bulan puasa Ramadhan 2021.
Awaluddin menyampaikan, pedagang daging sapi segar yang mogok berjualan sebenarnya hanya terjadi di Jakarta.