Sabtu 23 Jan 2021 20:16 WIB

Malaysia Catat Rekor Tertinggi Penambahan Covid

Malaysia mencatat 4.275 penularan baru kasus Covid.

Virus corona  (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Malaysia mencatat angka harian tertinggi penularan Covid-19 dengan 4.275 penularan baru yang dilaporkan Sabtu. Dengan demikian jumlah kumulatif yang terjangkit Covid mencapai 180.455 kasus.

"Kasus sembuh dari COVID-19 juga dilaporkan paling tinggi yaitu sebanyak 4.313 kasus," ujar Dirjen Kesehatan Kementrian Kesehatan Malaysia, Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah di Putrajaya, Sabtu.

Baca Juga

Dia mengatakan jumlah keseluruhan kasus sembuh sejauh ini adalah sebanyak 137.019. Sementara dari jumlah kasus baru sebanyak 4.264 adalah penularan setempat, sedangkan kasus impor 11 orang.

Negara Bagian Selangor terus mencatatkan penambahan kasus harian tertinggi yaitu sebanyak 1.421 dalam tempo 24 jam. Ini  menjadikan jumlah keseluruhan kasus di negeri ini sebanyak adalah 53.384 kasus.

"Dalam perkembangan yang sama sebanyak tujuh lagi kematian dilaporkan dengan jumlah keseluruhan kematian berkaitan Covid-19 meningkat menjadi 667 kasus," katanya.

Sehari sebelumnya Malaysia mencatatkan kasus tertinggi kematian berkaitan Covid-19 yaitu sebanyak 18 kematian baru dalam tempo 24 jam.

Noor Hisham mengatakan dalam perkembangan yang sama sebanyak 260 pasien dilaporkan dirawat di ICU. Sebanyak 103 pasien di antaranya memerlukan bantuan pernafasan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement