REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan setiap calon penerima vaksin harus menjaga kondisi diri tetap sehat sebelum menerima vaksin Covid-19. Wiku menuturkan sebelum memberikan vaksin, tenaga kesehatan atau dokter akan memeriksa kesehatan calon penerima vaksin.
"Masyarakat tentunya harus dalam keadaan sehat jadi sebenarnya prinsipnya kalau mau divaksin tentunya orang yang mau divaksin itu adalah orang yang sehat. Maka dari itu harus jaga kesehatannya supaya fit terus sehingga pada saat divaksin dalam kondisi betul-betul sehat," kata Wiku saat dihubungi, Jakarta, Sabtu (23/1) malam.
Calon penerima vaksin harus menjaga kesehatan seperti melalui asupan gizi yang baik, pola hidup bersih dan sehat serta melakukan protokol kesehatan. Protokol kesehatan mencakup antara lain memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
"Sebelum divaksin pastikan selalu protokol kesehatan ketat disiplin supaya tidak tertular," tutur Wiku.
Selain menjaga kesehatan, Wiku mengatakan para penerima vaksin juga harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat baik sebelum maupun setelah diberi vaksin. "Jadi protokol kesehatan dan menjaga imunitasnya, istirahat yang cukup, olahraga yang cukup, makan makanan yang bergizi selama itu sehingga proses vaksinasinya bisa berjalan dengan baik," ujar Wiku.
Pada pemberian vaksin Covid-19 kali ini, para penerima vaksin akan menerima dua kali suntikan dengan jangka waktu jeda dua pekan antara suntikan pertama dengan suntikan kedua atau booster.