Ahad 24 Jan 2021 16:00 WIB

Pariaman Gelar 45 Kegiatan Wisata Tahun Ini

Kalender kegiatan tersebut telah diluncurkan pada Sabtu (23/1) sore.

Objek wisata Pantai Gandoriah, Pariaman, Sumatra Barat. Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatra Barat merilis jadwal 45 kegiatan wisata yang akan dilaksanakan sepanjang 2021 guna menggaet wisatawan datang ke sana.
Foto: pariamankota.go.id
Objek wisata Pantai Gandoriah, Pariaman, Sumatra Barat. Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatra Barat merilis jadwal 45 kegiatan wisata yang akan dilaksanakan sepanjang 2021 guna menggaet wisatawan datang ke sana.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMANA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatra Barat merilis jadwal 45 kegiatan wisata yang akan dilaksanakan sepanjang 2021 guna menggaet wisatawan datang ke sana.

"45 kegiatan ini merupakan simbol perjuangan kita melawan Covid-19," kata Wali Kota Pariaman Genius Umar di Pariaman, Ahad (24/1).

Baca Juga

Ia mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan secara bersama-sama atau masing-masing organisasi perangkat daerah yang pada dasarnya untuk menarik kunjungan wisatawan. Komunitas yang ada di Pariaman juga ikut serta dalam 45 kegiatan pilihan yang dilaksanakan sepanjang 2021.

Adapun kegiatan dan jadwal pelaksanaannya di antaranya Pariaman Culture Every Week atau penampilan kesenian budaya setiap Sabtu sore sepanjang 2021. Lalu, Festival Tambuah Tradisi pada 5 sampai 6 Februari, Recycle Creative Festival atau festival daur ulang kreatif pada 21 Februari, dan Festival Rabab Pariaman pada 27 Februari.

Kegiatan Silek Tradisional pada 10-11 Maret, Parade Tradisional Harimau Lalok pada 25 Maret, Festival Layang-layang Pariaman pada 3 sampai 8 April 2021.

Selanjutnya Festival Bahari Pariaman pada 13 Mei, Balap Biduak Robin 22 sampai 23 Mei. Pariaman Roller Skater Competition atau kompetisi sepatu roda Pariaman pada 25-27 Juni dan Pariaman Creative Expo atau Pameran kreatif Pariaman pada 28 Juni.

 

Festival 1.000 Tari Indang pada 18 Juli, Festival Pekan Rantau Piaman 18 sampai 22 Agustus, Festival Budaya Tabuik pada 15 sampai 22 Agustus, Festival Memancing pada 28 dan 29 Agustus.

Seminar kepariwisataan internasional pada 8 dan 9 September, Festival Dewi Apar dan Kuliner Pariaman pada 22 dan 23 Oktober, dan Tour De Pariaman pada 30 dan 31 Oktober.

Silek on On The Sea atau silek di laut pada 6 dan 7 November, Festival Video Kreatif pada 10 November, Pariaman Extreme Explore atau jelajah alam ekstrem Pariaman pada 20 dan 21 November, Festival Hijau pada 3 Desember dan Festival Amak pada 22 Desember.

Kalender kegiatan tersebut telah diluncurkan pada Sabtu (23/1) sore sekaligus peresmian Pentas Seni Pantai Kata dan peluncuran Pariaman Culture Every Week.

"Mudah-mudahan pariwisata di Pariaman akan semakin maju karena pariwisata sumber ekonomi bagi masyarakat," Genius.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement