REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bencana banjir kembali dialami warga Kabupaten Paniai, Papua. Kementerian Sosial (Kemensos) bergerak cepat membantu korban dan pengungsi banjir, dengan menyalurkan bantuan senilai Rp 300 juta rupiah kepada korban banjir bandang di Kabupaten Paniai, Papua.
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bancana Alam M Safii Nasution mengatakan, bantuan tersebut terdiri dari makanan siap saji, tenda, paket sembako, makanan anak, matras, selimut dan 2 unit generator kapasitas 2.800 watt yang dibutuhkan pengungsi.
"Begitu mengetahui adanya banjir di Kabupaten Paniai, Mensos bu Risma langsung memerintahkan tim untuk mengirimkan bantuan bencana alam ke lokasi. Namun kita mengalami kendala untuk sampai kesana karena cuaca buruk sehingga menginap dulu di Timika. Bantuan ini merupakan bentuk negara hadir untuk membantu masyarakat," kata Safii saat meninjau pengungsi di Kabupaten Paniai, Ahad (24/1).
Safii menambahkan Kemensos juga mengirimkan bantuan Cadangan Beras Pemerintah sebesar 2,5 ton dari gudang di Nabire. "Bantuan beras ini akan sampai besok disini dan langsung didistribusikan," tambah Safii.
Selain mengirimkan bantuan, Kemensos juga menerjunkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Tim Layanan Dukungan Psikososial dari Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Kemensos di Jayapura Papua serta SDM PKH.
Ia mengatakan, mereka akan bekerja bersama TNI-Polri serta pemerintah daerah untuk memberikan konseling kepada wqrga yang terdampak banjir bandang agar segera pulih kondisi sosial psikologisnya.