Ahad 24 Jan 2021 21:15 WIB

In Picture: PMI Edukasi Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19

..

Red: Mohamad Amin Madani

Enam relawan PMI memanggul peti jenazah pasien COVID-19 untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Desa Plosokandang, Tulungagung, Jawa Timur, Ahad (24/1/2021). Dalam proses pemakaman itu relawan PMI hanya mengenakan APD level 1 dan bukan APD level 3 (baju hazmat) dengan maksud mengedukasi masyarakat agar tidak phobia (takut berlebihan) dalam memakamkan jenazah pasien COVID-19 yang telah disterilkan, selama tetap mengacu protokol kesehatan. (FOTO : ANTARA/Destyan Sujarwoko)

Relawan PMI menurunkan peti jenazah pasien COVID-19 ke liang lahat di Tempat Pemakaman Umum Desa Plosokandang, Tulungagung, Jawa Timur, Ahad (24/1/2021). Dalam proses pemakaman itu relawan PMI hanya mengenakan APD level 1 dan bukan APD level 3 (baju hazmat) dengan maksud mengedukasi masyarakat agar tidak phobia (takut berlebihan) dalam memakamkan jenazah pasien COVID-19 yang telah disterilkan, selama tetap mengacu protokol kesehatan. (FOTO : ANTARA/Destyan Sujarwoko)

Anggota PMI ikut berdoa saat peziarah menabur bunga di atas pusara makam pasien COVID-19 yang barusan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Desa Plosokandang, Tulungagung, Jawa Timur, Ahad (24/1/2021). Dalam proses pemakaman itu relawan PMI hanya mengenakan APD level 1 dan bukan APD level 3 (baju hazmat) dengan maksud mengedukasi masyarakat agar tidak phobia (takut berlebihan) dalam memakamkan jenazah pasien COVID-19 yang telah disterilkan, selama tetap mengacu protokol kesehatan. (FOTO : ANTARA/Destyan Sujarwoko)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG -- Enam relawan PMI memanggul peti jenazah pasien COVID-19 untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Desa Plosokandang, Tulungagung, Jawa Timur, Ahad (24/1/2021).

Dalam proses pemakaman itu relawan PMI hanya mengenakan APD level 1 dan bukan APD level 3 (baju hazmat) dengan maksud mengedukasi masyarakat agar tidak phobia (takut berlebihan) dalam memakamkan jenazah pasien COVID-19 yang telah disterilkan, selama tetap mengacu protokol kesehatan. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement