Ahad 24 Jan 2021 20:45 WIB

PM Italia Kritik Keras Pfizer Telat Kirim Vaksin Covid-19

Pfizer mengatakan pengiriman vaksin Covid-19 ke beberapa negara Eropa akan terhambat

Red: Nur Aini
PM Italia Giuseppe Conte menjelaskan situasi antisipasi Virus Corona di Italia.
Foto: EPA-EFE/FILIPPO ATTILI/CHIGI PALACE PRESS OFF
PM Italia Giuseppe Conte menjelaskan situasi antisipasi Virus Corona di Italia.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte, Sabtu (23/1), mengkritik keras beberapa perusahaan farmasi yang mengurangi kuota pengiriman vaksin Covid-19.

Ia memperingatkan bahwa berkurangnya jatah vaksin berpotensi melanggar kontrak pembelian vaksin Covid-19. Italia harus menyusun kembali program vaksinasinya jika ada masalah persediaan, kata seorang pejabat senior memperingatkan.

Baca Juga

Pejabat tersebut menerangkan bahwa pemerintah harus memangkas kuota vaksinasi hariannya sampai lebih dari dua pertiga dari jumlah yang telah direncanakan. Pfizer Inc, perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, minggu lalu mengatakan pengiriman vaksin Covid-19 ke beberapa negara Eropa akan terhambat karena ada perubahan lokasi produksi vaksin. Namun, pemindahan itu diyakini akan mempercepat distribusi vaksin Covid-19 ke depannya.

Seorang pejabat senior Pemerintah Italia pada Jumat (22/1) menyampaikan bahwa AstraZeneca Plc telah memberi informasi ke Uni Eropa (EU) soal akan ada pengurangan jatah vaksin ke EU sampa 60 persen karena ada masalah produksi.