REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kepala staf pertahanan Spanyol mengundurkan diri menyusul kontroversi bagaimana dia mendapatkan vaksin virus corona dengan melanggar prosedur.
Jenderal Miguel Angel Villarroya mengajukan pengunduran diri kepada Menteri Pertahanan Margarita. Dalam surat pengunduran dirinya, dia mengatakan dia telah dengan jujur mengabdi kepada Spanyol selama 45 tahun karir militernya.
Pengunduran dirinya terjadi di tengah skandal pejabat militer dan politik Spanyol yang mendapatkan vaksinasi dini yang seharusnya disediakan untuk pekerja kesehatan dan penduduk di panti werdha
Sejak Desember 2019, pandemi telah merenggut lebih dari 2,11 juta jiwa di 192 negara dan wilayah. Lebih dari 98,7 juta kasus telah dilaporkan di seluruh dunia, dengan pasien pulih saat ini lebih dari 54,39 juta, menurut angka yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins yang berbasis di AS.
Amerika Serikat, India, dan Brasil menjadi negara yang paling terpukul.