Senin 25 Jan 2021 02:05 WIB

Masker Jadi Gaya Hidup, Kian Dibuat Lebih Stylish

Tren masker stylish ini benar-benar merajalela.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Muhammad Fakhruddin
Masker Jadi Gaya Hidup, Kian Dibuat Lebih Stylish. Model menunjukkan busana muslim bermotif jumputan yang senada dengan masker rancangan desainer asal Sumatera Selatan Tria Gunawan di Rumah Busana Tria Palembang, Sumsel, Kamis (7/5/2020). Busana muslim yang  dirancang  desainer senada dengan masker kain ini untuk memenuhi permintaan pasar dan pelanggan yang ingin tetep tampil trendi saat lebaran meski di tengah pandemi COVID-19
Foto: ANTARA /FENY SELLY
Masker Jadi Gaya Hidup, Kian Dibuat Lebih Stylish. Model menunjukkan busana muslim bermotif jumputan yang senada dengan masker rancangan desainer asal Sumatera Selatan Tria Gunawan di Rumah Busana Tria Palembang, Sumsel, Kamis (7/5/2020). Busana muslim yang dirancang desainer senada dengan masker kain ini untuk memenuhi permintaan pasar dan pelanggan yang ingin tetep tampil trendi saat lebaran meski di tengah pandemi COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Masker kini dianggap menjadi barang wajib bagi semua orang ketika bepergian. Hal ini mendorong para perancang busana membuat rancangan masker versi mereka. Ada yang membuat dari sutera, wol, satin, lalu dihias sangat cantik yang cocok digunakan untuk acara-acara resmi.

Ketika masker kian menjadi gaya hidup, ada yang menambahkan semacam elemen rantai atau tali sebagai pengikat, agar masker tidak tercecer. Sebelumnya masker seperti ini hanya digunakan orang tertentu saja, tapi sekarang siapapun bisa membeli dan menggunakannya.

“Ini adalah aksesori keren yang akan cocok disandingkan dengan kalung, tetapi juga fungsional,” kata Karen Perez, dimana perusahaannya Second Wind membantu mengkatalisasi tren masker dengan rantai emas, perak, gunmetal, dan Lucite.

Desainer perhiasan dan profesional terkait mode lainnya, juga telah membuat masker dengan versi mereka sendiri. Misalnya seperti J Crew, Free People, Fossil, Ann Taylor, dan Banana Republic, menjual masker stylish, dan ribuan lainnya dapat ditemukan di Etsy.

Selebriti termasuk Jennifer Lopez, Mindy Kaling, Elle Fanning, dan Busy Philipps, juga terlihat memakainya. Lele Sadoughi, yang mendesain perhiasan dan aksesori, mulai memproduksi masker stylish serupa mulai musim semi ini.

“Kami beralih dari menjual beberapa lusin sepekan jadi menjual ratusan dalam sepekan. Ini hampir menjadi kategori barang bernilai jutaan dollar bagi kami sekarang,” kata Sadoughi.

Perez memulai masker Second Wind pada musim panas lalu, setelah berbulan-bulan hidup mengandalkan uang tabungannya, akibat pekerjaannya sebagai stylist telah mengering di awal pandemi. Pada 21 Juli, dia mengumumkan pra-penjualan maskernya di Instagram, berharap ada pesanan hingga sekitar 100 pesanan. Dan ternyata dalam 24 jam, dia menjual hingga 10 ribu produk.

Tren masker stylish ini benar-benar merajalela, ketika nama-nama besar melirik keberhasilan Second Wind. Misalnya saja, perwakilan Alexandria Ocasio-Cortez yang mengunjungi studio Perez pada Agustus tahun lalu, dan bulan ini, dia mengenakan masker dan rantai Second Wind ketika dia melakukan sumpah jabatan keduanya di Kongres.

Para pemakai masker rantai mungkin masih terbatas sama seperti masker itu sendiri, tetapi Sadoughi yakin aksesori tersebut akan berguna meskipun semakin banyak orang yang divaksinasi. Karena CDC merekomendasikan mereka yang telah divaksinasi pun tetap harus memakai masker dan menjalankan jarak sosial.

Bahkan ketika tingkat kasus corona turun, Sadoughi meyakini bahwa orang-orang akan tetap memakai masker. Perez mengatakan bahwa Ocasio-Cortez membuat poin serupa. “Dia bilang dia akan terus memakai masker saat dia merasa tidak enak badan. Ini adalah cara untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang lain,” kata Perez.

Apapun yang terjadi selanjutnya, perusahaan Sadoughi telah mendapatkan banyak keuntungan dari semua pelanggan baru yang dibawa dari masker dan rantai itu. Pada 2020, perusahaan melihat peningkatan 80 persen dalam penjualan dan lima kali lebih banyak pelanggan baru di situs web mereka jika dibandingkan 2019.

Sebagian dari itu berasal dari orang-orang yang membeli masker dan rantai, kata Sadoughi, tetapi banyak juga yang membeli ikat kepala atau mutiara anting untuk dipadukan dengan aksesori masker baru mereka. “Semua kategori mengalami peningkatan. Bisnis kami benar-benar meledak. Kami memiliki tahun rekor pendapatan,” ungkapnya.

 

Sumber: https://cnalifestyle.channelnewsasia.com/style/wear-a-mask-add-a-mask-chain-14018310

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement