REPUBLIKA.CO.ID,BOJONGGEDE -- Bupati Bogor Provinsi Jawa Barat Ade Yasin menerjunkan Tim Gerak cepat (Gercep) menangani seorang lansia Nuh (74) yang tinggal telantar di Desa Cimanggis, Bojonggede.
"Di tengah pandemi COVID-19, mari kita tingkatkan kepedulian antar sesama," kata Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu di Cibinong, Bogor, Ahad (25/1).
Pasalnya, informasi mengenai kakek yang tinggal sendiri di rumah tidak layak huni dengan kondisi fisik yang sudah renta itu sempat beredar di media sosial.
Ade Yasin menyebutkan bahwa Tim Gercep berkoordinasi dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinas Sosial Kabupaten Bogor memberikan penanganan berupa pemindahan Nuh sementara ke Balai Kesejahteraan Sosial (BKS) Citereup.
"Untuk mendapatkan penanganan dan perawatan yang lebih baik, sembari rumahnya dibersihkan dan diperbaiki serta diupayakan untuk mendapatkan program Rutilahu," kata Ade Yasin.
Menurutnya, setelah memperbaiki kediamannya, Tim Gercep akan memberi bantuan berupa karpet, kompor gas, dispenser, kasur, alat kebersihan, lemari, serta kebutuhan sandang.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Mustakim, mengatakan bahwa dalam menangani masalah sosial diperlukan sinergitas layaknya penanganan kepada Nuh.
"Sinergitas dalam rangka mensukseskan program Pancakarsa Bupati Bogor khususnya Karsa Bogor Sehat dan Bogor Berkeadaban, tim TRC Dinas Sosial dan Tim Bogor Gercep hadir dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Mustakim.