Senin 25 Jan 2021 03:19 WIB

Pelatih: Tunggal Putra Gagal Jaga Fokus di Thailand Open

Pelatih menyebut tiga wakil tunggal putra tidak siap di Thailand Open 2021

Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting. Pelatih nasional bulu tangkis Indonesia, Hendry Saputra, menilai tiga wakil Indonesia di nomor tunggal putra gagal menjaga fokus mereka selama tampil di dua seri kejuaraan Thailand Open 2021 yang berlangsung dua pekan terakhir.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting. Pelatih nasional bulu tangkis Indonesia, Hendry Saputra, menilai tiga wakil Indonesia di nomor tunggal putra gagal menjaga fokus mereka selama tampil di dua seri kejuaraan Thailand Open 2021 yang berlangsung dua pekan terakhir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih nasional bulu tangkis Indonesia, Hendry Saputra, menilai tiga wakil Indonesia di nomor tunggal putra gagal menjaga fokus mereka selama tampil di dua seri kejuaraan Thailand Open 2021 yang berlangsung dua pekan terakhir.

Selain itu Antohny Sinisuka Ginitng, Jonathan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito dianggapnya kurang siap menghadapi situasi sulit dalam pertandingan sehingga gagal mengeluarkan permainan secara maksimal.

"Kalau saya lihat dari main dan mendengar dari atletnya, mereka kehilangan fokus dan kurang siap menghadapi kesukaran dalam pikirannya," Hendry dalam laman resmi PBSI, Ahad (24/1).

"Jadi kurang yakin sehingga mainnya tidak maksimal, tidak keluar," ujarnya menambahkan.

Hendry mencontohkan kegagalan Jonatan menjaga fokus terjadi dalam babak pertama Toyota Thailand Open saat ia sudah unggul 21-20 atas wakil India HS Prannoy di gim penentu, sehingga lawan yang sempat mengambil medical break (jeda untuk perawatan medis) malah bangkit merebut angka dan memenangi gim penentu 23-21.

Hal serupa juga terjadi pada Shesar Hiren saat berhadapan dengan pemain Denmark Hans-Kristian Vittinghus. Sempat bangkit di gim kedua, namun kemudian tertinggal lagi di gim ketiga sehingga ia pun harus terhenti di babak kedua.

Demikian juga dengan unggulan kelima Anthony Ginting yang dikalahkan oleh pemain Hong Kong Lee Cheuk Yiu di babak kedua.

Tertinggal di gim pertama, Anthony berhasil bangkit untuk merebut gim kedua dengan skor 21-13, tetapi lagi-lagi ketika pertandingan berlanjut menjadi rubber game, fokus Anthony pecah dan harus menyerah 12-21 di gim ketiga.

Meski demikian, Hendry yakin dengan pengalaman bertanding di dua kejuaraan sebelumnya, Anthony Ginting dapat tampil lebih baik di BWF World Tour Finals 2020 pekan depan yang masih akan digelar di Impact Arena, Bangkok.

“Untuk World Tour Final, saya yakin dari kedua kejuaraan sebelumya, Ginting seharusnya sudah lebih baik pikiran dan mentalnya. Kalau bisa main maksimal, harusnya bisa juara. Targetnya bisa main maksimal dan juara,” pungkas dia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement